Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Keza Felice
Ilustrasi pasangan. (Unsplash/DominikMecko)

Sepertinya tak ada satu pun orang yang merasa senang ketika menjadi korban ghosting. Mungkin saja kamu merasa gelisah, sedih, dan kecewa ketika ending hubungan yang dijalin jadi tak jelas. Kamu memang tidak diputuskan, tetapi juga diperlakukan seperti pasangan yang tidak dianggap. Dengan tiba-tiba meninggalkan kamu tanpa alasan dan berpamitan, lebih baik kamu tidak usah berharap lagi dia akan kembali.

Apabila dia melakukan ghosting dalam hubugan asmara, kamu pun harus berani mengambil sikap. Kamu harus menyimpulkan kalau kalian memang sudah tidak ada hubungan apapun setelah dia meninggalkanmu tanpa kejelasan. Jika terasa berat, coba ingat beberapa alasan ini supaya kamu lebih yakin.

1. Mungkin Dia Berharap Kamu Ketergantunan Padanya, Jadi Bersikaplah Baik-baik Saja

Tidak mungkin pasangan kekasihmu melakukan ghosting tanpa disengaja. Dia pasti mempunyai alasan tersendiri mengapa harus melakukannya. Tak menutup kemungkinan bahwa dia justru berharap kamu akan menderita karena hubungan asmara yang dijalani tak ada kejelasan. Atau bahkan dia juga mengharapkan kamu jadi ketergantungan padanya, sehingga tanpa kehadirannya di sisimu, kehidupanmu akan menjadi kacau. 

Apabila kamu berpikir dia juga begini, sebaiknya kamu tidak usah memberi dia kesempatan untuk melihat kesedihan dan keterpurukanmu. Meskipun  kamu sedih dan sakit hati, tapi kamu harus bisa kuat untuk sementara waktu sampai dia benar-benar berhenti mengamatimu dari kejauhan. Jangan biarkan dia tertawa bangga di atas rasa patah hatimu!

2. Jangan Sedih karena Kamu Pantas Dapatkan yang Terbaik

Kamu yang setia dalam menjalin hubungan asmara sungguh tak layak bersanding dengan seseorang yang pengecut. Meskipun rasanya sangat mengecewakan, tetapi kejadian ghosting ini telah membuka jalan bagimu untuk melihat siapa orang yang harus dieliminasi dari hati dan hidupmu. Tak usah bersedih soal jodoh untukmu ke depannya. Tuhan telah menyingkirkan orang yang tidak baik untukmu dengan cara yang menarik.

Pastinya Dia juga telah menyiapkan pengganti yang jauh lebih baik daripada pasanganmu yang sudah men-ghosting itu. Sebab, kamu juga pasti akan lebih selektif dalam memilih pasangan dan ini merupakan salah satu anugerah-Nya yang akan menuntunmu untuk bertemu dengan orang yang lebih tepat. 

3. Coba Pahami, Hidupmu Jadi Lebih Baik Tanpa Dirinya

Seseorang yang bertanggung jawab pasti tidak akan melakukan ghosting apa pun alasannya. Berbeda halnya dengan pasanganmu yang tega melakukan hal tersebut demi kepentingannya sendiri. Tentu saja hal ini menunjukkan kalau dia bukanlah orang yang tepat buatmu dan pastinya dia sudah mempunyai bibit-bibit perilaku yang tidak baik padamu. Contohnya saja dia kurang menghargai keberadaanmu, selalu memintamu untuk mengalah, egois, dan lain sebagainya. 

Coba nilai kembali perjalanan hubungan asmara kalian selama ini, kamu pasti akan menemukan bahwa ghosting hanyalah ‘ujung’ dari perilaku buruknya padamu. Sebab itulah, kepergiannya harus bisa kamu manfaatkan dengan baik. Meski awalnya menyakitkan, tapi yakinlah kalau tanpa dirinya kamu akan tetap bahagia. Dengan begitu kehidupanmu pun menjadi lebih positif daripada sebelumnya.

4. Dia Justru Menjadi Sumber Penderitaan Buatmu

Kamu yang selama ini selalu setia dan berusaha semaksimal mungkin untuk terus ada di sisinya justru dibalas dengan rasa sakit olehnya. Dia bahkan meninggalkan kamu tanpa kejelasan. Ini merupakan sebuah penderitaan yang dia berikan padamu. Lantas, haruskah kamu terus berharap sumber penderitaan seperti ini kembali dalam kehidupanmu?

Kalau kamu memang menginginkan kebahagiaan, tinggalkan semua kenangan tentang dia. Kamu harus tetap melanjutkan perjalanan hidup untuk bertemu dengan kebahagiaanmu yang sesungguhnya.

Itulah empat alasan kenapa kamu tak perlu mengharapkan kembalinya orang yang sudah ghosting dan mennggalkanmu dengan banyak pertanyaan di kepala. Apabila suatu saat dia kembali, sebaiknya kamu tidak usah menjalin hubungan asmara dengannya lagi. Jangan sampai kamu jadi korban ghosting yang kedua kalinya oleh orang yang sama. 

Keza Felice