Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Riva Khodijah
Ilustrasi pasangan. (unsplash.com/MarcosPauloPrado)

Saat menjalin hubungan asmara kamu memang harus berkorban. Berkorban waktu, perhatian, dan banyak pengorbanan lainnya. Meski begitu, tetap harus ada ketegasan supaya kamu enggak sampai bucin. Karena cinta yang terlalu berlebihan enggak bakal baik. Salah satu kerugiannya, yakni kamu jadi mudah dimanfaatkan.

Nah, bila ada ciri-ciri di bawah ini, maka kamu patut mengapresiasi diri. Itu artinya, kamu sudah berhasil menerapkan ketegasan di hubungan asmara yang saat ini dijalani. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi cirinya, simak terus, yuk!

1. Kamu enggak ragu melepaskan bila kadar cintanya tak sama denganmu

Ketegasan pertama yang sudah kamu lakukan dalam hubungan asmara, yakni enggak ragu untuk meninggalkan pasangan meski masih cinta bila ternyata kadar cintanya enggak sama denganmu. Kendati kamu rela berkorban, tapi kamu enggak mau memaksakan perasaan.

Buat apa terus bertahan pada seseorang yang enggak benar-benar mencintai. Hanya buat sakit hati saja. Maka dari itu, di hubungan sekarang terasa sekali kalau perhatian dan cinta kalian memang mutual. enggak hanya timpang sebelah.

2. Berani menolak permintaan pasangan yang enggak sesuai dengan prinsipmu

Kendati kamu sayang, dan ingin menyenangkan pasangan, tapi hal itu enggak sampai menggadaikan prinsip yang kamu miliki. Bila permintaannya bertentangan dengan yang kamu yakini, maka kamu enggak segan untuk menolaknya.

Dari tanggapan pasangan terhadap penolakan inilah kamu jadi bisa menakar bagaimana karakternya. Bila ia bisa menerima penolakan dengan lapang dada dan menghargai keputusanmu, maka dia memang layak untuk dipertahankan dalam hubungan asmara yang sedang dijalani.

3. Kesetiaan adalah hal mutlak

Saat sebelum jadian, kamu sudah bersikap tegas ke pasangan ada prinsip yang mesti dipatuhi selama menjalin hubungan asmara, yakni saling setia satu sama lain.

Bila ternyata pasanganmu berselingkuh, maka kamu enggak akan ragu untuk memutuskan hubungan asmara. Ini disebabkan tanpa adanya kesetiaan akan sulit menumbuhkan rasa percaya yang peranannya sangat vital di hubungan asmara.

4. Lebih memilih sakit hati tapi jujur, daripada dibohongi

Ciri terakhir kamu sudah menerapkan ketegasan dalam hubungan asmaramu, yakni lebih memilih sakit hati ketimbang jujur. Bagimu lebih baik sakit hati atau sedih karena mendengar hal yang jujur daripada bahagia tapi sebenarnya bohong. Itu sebabnya dalam hubungan asmara kamu menuntut agar bisa saling terbuka dan senantiasa mengutamakan kejujuran.

Itulah empat ciri kamu sudah menerapkan ketegasan dalam hubungan asmara yang saat ini tengah dijalani. Menerapkan hal-hal tadi memang tidak mudah dalam hubungan asmara. Namun, faktanya kamu berhasil melakukannya. Pertahankan terus, ya!

Riva Khodijah