Kadang orang tua memakai konsep reward and punishment, yaitu memberi hadiah dan hukuman yang menjadi cara agar bisa membentuk sifat anak. Kalau anak berperilaku positif, maka diberi hadiah. Sedangkan kalau anak berperilaku negatif, maka diberi hukuman.
Namun, sebagai orang tua harus hati-hati dalam menerapkan konsep ini. Karena jangan sembarangan memberikan hukuman kepada anak. Jangan sampai niatnya mau menghilangkan sifat buruk anak, justru hukuman tersebut menjadikannya semakin parah dan memberikan dampak buruk lainnya.
Berikut adalah 4 hukuman untuk anak yang harus dihindari:
1. Hukuman tanpa mendengarkan penjelasan anak
Penjelasan itu penting agar bisa mengetahui benar atau salah sesuatu yang terjadi. Contohnya, anak kamu dilaporkan karena menendang temannya dengan sangat keras. Kalau kamu melihat seperti ini, anak kamu jelas salah.
Namun, bagaimana jika dia diberi kesempatan agar menjelaskan semuanya yang terjadi, mungkin anak kamu tidak pantas untuk dihukum.
2. Hukuman yang sampai menyebabkan luka fisik dan psikis
Hukuman yang kamu berikan sudah berlebihan kalau sampai anakmu terluka secara fisik dan psikisnya. Permasalahannya adalah luka fisik atau psikis anak itu akan susah untuk dilupakan dari ingatannya terhadap hukuman tersebut sampai dia dewasa.
Apalagi kalau itu membuat hubungan anak dan orangtua jadi tidak dekat, karena anak tidak lagi nyaman dengan orangtua dan lama-kelamaan jadi benci.
3. Hukuman asal dan tidak mendidik
Biasanya sering kita lihat orangtua yang menghukum anaknya secara asal yang memang tidak ada hubungannya dengan sikap negatif anak yang ingin diubah. Terlebih hukuman itu tidak berdampak untuk membentuk perilaku positif anak.
Contohnya, orangtua menghukum anak yang malas mengerjakan PR dengan berdiri dengan kaki sebelah. Padahal, hukuman seperti itu hanya membuat kakinya pegal saja, bukan membuatnya untuk rajin mengerjakan PR.
4. Hukuman tanpa memberitahu kesalahan dan dampaknya
Kalau anak tiba-tiba dihukum karena berbuat sesuatu, tentu dia akan bingung. Jangan menganggap bahwa hukuman adalah cara satu-satunya untuk membentuk sikap anak. Karena ada yang lebih penting dari itu, yaitu menjelaskan perbuatan anak dan juga dampaknya.
Dengan penjelasan tersebut, membuat si anak jadi dapat pengetahuan baru dan tahu mengapa perilaku itu tidak boleh dilakukan.
Itulah 4 hukuman untuk anak yang harus dihindari orangtua, hukuman yang membuat anak sampai takut dan tertekan tidaklah mendidiknya.
Baca Juga
-
3 Film dan Drama Korea yang Diperankan Jeon Do-Yeon, Ada Kill Boksoon
-
3 Rekomendasi Anime yang Berlatar pada Abad ke-20, Kisahkan tentang Sejarah
-
3 Rekomendasi Anime Bertema Mafia, Salah Satunya Spy x Family
-
3 Rekomendasi Anime Gore Tayang di Netflix, Mana yang Paling Sadis?
-
3 Rekomendasi Film Bertema Bom Atom, Gambarkan Dampak Buruk Perang Nuklir
Artikel Terkait
-
Yusril Tegaskan Pidana Mati Tidak Dihapus dalam KUHP Nasional, Digunakan Hanya untuk Upaya Akhir
-
Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Sambil Mengurus Anak: Tak Ada yang Harus Dikorbankan!
-
Anak-Anak Tak Bisa Menunggu Hukum Sempurna untuk Dilindungi!
-
Anak-Anak Curhat Kesepian, Della Puspita Nangis Sibuk Syuting: Aku Menyesal
-
Calon Istri Tak Harus Anak Artis, Saaih Halilintar Bersedia Nikahi Penggemarnya
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya
-
Zahaby Gholy, Pembuka Keran Gol Timnas U-17 dan Aset Masa Depan Persija
-
5 Rekomendasi Buku untuk Belajar Mindfulness ala Orang Jepang, Wajib Baca!