Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Latifah ..
Ilustrasi pasangan (freepik.com/jcomp)

Gak semua hubungan cinta itu sama. Ada hubungan asmara yang sehat dan bisa memberi kebahagiaan. Namun, ada pula hubungan cinta yang jadi sumber derita karena sifatnya toksik.

Lalu, bagaimana dengan hubungan cinta kamu saat ini? Untuk mengetahuinya, kenali beberapa perbedaan antara hubungan cinta yang sehat dan toksik. Mari simak pembahasannya!

1. Penerimaan pasangan

Hal pertama yang bisa mengindikasikan apakah hubunganmu sehat atau toksik, yaitu dari bagaimana penerimaan pasangan terhadap dirimu. Hubungan asmara yang sehat ditandai dengan bisa menerima kekurangan pasangan. Sebaliknya bila pasanganmu toksik pasti akan berusaha merubahmu sesuai dengan kriteria yang dia inginkan.

Mengapa poin ini penting dalam sebuah hubungan? Bila pasangan gak bisa menerimamu apa adanya, dan kamu selalu berusaha menuruti tuntutannya, lama-lama kamu akan kehilangan jati diri, lho!

2. Membebaskan atau mengekang

Hubungan cinta yang sehat kendati kalian telah berkomitmen tetap menjaga kebebasan masing-masing. Kalian tetap bebas mengembangkan karier, melakukan hobi, atau beraktivitas dengan yang lain. Jadi, gak mesti harus berdua terus!

Lain halnya dengan hubungan cinta yang toksik. Dia akan selalu menuntutmu untuk melakukan aktivitas berdua. Kalau kamu menolak karena enggak bisa, sudah ada acara dengan yang lain, pasti dia akan marah, atau berusaha membujukmu untuk membatalkannya.

3. Menyikapi lingkaran pertemananmu

Bagaimana sikap pasangan terhadap teman-teman yang kamu punya juga bisa mencirikan apakah hubungan asmaramu sehat atau enggak. Pasangan yang benar seharusnya akan berusaha membaur dengan teman-teman yang selama ini sangat kamu hargai. Bukan malah menjauhkanmu dari mereka.

Ini perlu diperhatikan supaya sedari awal kamu bisa mendeteksi pasangan toksik. Jika dia sering melarang-larangmu bergaul dengan lingkaran pertemanan yang kamu punya sekalipun mereka orang baik-baik, pertanda kalau dirinya itu bermasalah!

4. Berikan rasa percaya atau cemburu

Cemburu memang gak bisa dipisahkan dalam hubungan asmara. Adanya rasa cinta mendorong timbulnya keinginan untuk memiliki.

Namun, hubungan cinta yang sehat akan memberikan rasa percaya pada pasangan. Sekalipun dia merasa cemburu, tapi gak melarangmu untuk berteman dengan lawan jenis selama itu dilakukan dalam batas wajar. Sementara, pasangan yang toksik selalu mencemburuimu sekalipun kamu gak berbuat apa-apa.

Nah, itu dia beberapa perbedaan antara hubungan asmara yang sehat dan toksik. Kamu yang mana?

Latifah ..