Ternyata hubungan antar manusia tidak hanya sekadar pertemanan atau percintaan saja. Bila dikaji lebih dalam, terdapat lima jenis hubungan yang mampu mempengaruhi kehidupan. Berbagai jenis hubungan membantu membentuk jaringan dukungan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental.
Hubungan atau relationship merupakan hubungan antara dua orang, baik positif maupun negatif.
Dalam “berhubungan” tidak selalu ada keintiman fisik, keterikatan emosional, dan atau komitmen yang terlibat.
Menyadur Very Well Mind, ini dia 5 jenis hubungan yang pengaruhi kehidupan:
1. Platonic Relationship
Platonic Relationship atau hubungan platonik ialah hubungan di mana seseorang memiliki ikatan yang cukup kuat namun tidak memiliki ketertarikan seksual.
Biasanya hubungan ini hanya sebatas hubungan teman dekat. Karakteristik jenis hubungan ini antara lain kedekatan, kesukaan, memahami, menghormati, peduli, kejujuran, memberikan dukungan, dan penerimaan.
Biasanya hubungan platonic dapat berubah sesuai dengan berjalannya waktu ke hubungan romantis atau hubungan seksual.
2. Romantic Relationship
Hubungan romantis merupakan hubungan yang didasari perasaan cinta dan daya tarik kepada orang lain. Meskipun ‘romantis’ yang dimaksud orang lain berbeda-beda, tapi hubungan tersebut termasuk perasaan tergila-gila, keintiman, dan komitmen.
Para ahli menemukan berbagai cara menggambarkan perasaan cinta. Psikolog Robert Sternberg mengungkap tiga komponen utama cinta yakni gairah, keintiman, dan keputusan/komitmen.
3. Condependent Relationship
Condependent relationship merupakan istilah yang menggambarkan salah satu hubungan tidak sehat, dimana satu pihak mengorbankan keinginan dan kebutuhan diri sendiri demi menyenangkan pihak lain.
Jenis hubungan ini dapat terjadi di semua jenis hubungan termasuk hubungan romantis, orang tua, maupun orang tua-anak.
4. Casual Relationship
Hubungan satu ini termasuk kedalam hubungan seksual yang terjadi antara dua orang tanpa mengharapkan komitmen.
Menurut penulis sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Human Sexuality, hubungan casual dapat mencakup situasi one night stand (ons), teman seks, atau friends with benefit (fwb).
5. Toxic Relationship
Hubungan toksik merupakan salah satu hubungan dimana kesejahteraan emosional, fisik, atau psikologis dirusak atau terancam.
Hubungan toksik dapat terjadi di jenis hubungan manapun antara manusia. Seperti hubungan persahabatan, keluarga, romantis, atau pekerjaan.
Yang meliputi jenis hubungan toksik adalah, kurangnya dukungan, saling menyalahkan, tidak saling menghormati, ketidakjujuran, gaslighting, cemburu yang berlebihan, dan banyak lagi.
Tidak perduli jenis hubungan apapun yang Anda jalani, tapi sangat penting untuk memiliki hubungan yang sehat. Hubungan sehat memiliki ciri saling percaya, respek, terbuka, jujur, dan terdapat kasih sayang. Menjaga komunikasi yang baik juga sangat penting.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Daily Look ala Kim Tae-rae ZEROBASEONE, Gaya Simpel yang Gak Bikin Ribet!
-
Mau Look Fresh ala Idol? Ini 4 Inspirasi Wavy Hair dari Member Aespa!
-
Tecno Pova 6 5G Ditenagai Baterai 6000 mAh dan 70 Watt Ultra Charger
-
Adu Spek Infinix NOTE 50 dan Infinix HOT 50, Mana yang Lebih Memikat?
-
5 Hairdo Simpel ala Shin Hayoung, Tampak Anggun Tanpa Ribet!
Terkini
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan