Tahukah kamu bahwa makanan yang kita konsumsi sekarang akan berpengaruh terhadap kesehatan kita hingga 10 tahun mendatang?
Banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan dari segi manapun. Terutama tentang pola hidup dan makanan. Berbagai alasan diungkapkan dengan dalih tidak bisa menjaga makanan karena beberapa faktor. Hal ini malah menyebabkan akibat yang signifikan di masa depan.
Padahal, kandungan di dalam makanan bisa memengaruhi beberapa fungsi organ. Tidak hanya itu, makanan yang dimakan harus mengandung banyak nutrisi yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Makanan yang dimakan secara berlebihan bisa membuat kita menjadi kelebihan berat badan hingga obesitas.
Jika kamu mengalami tanda-tanda berikut ini, mungkin sudah saatnya kamu untuk melakukan diet:
1. Mudah mengantuk
Menyandur dari sleepfoundation.org, para peneliti menyarankan bahwa kelebihan berat badan pada seseorang dapat mengubah metabolisme atau siklus tidur-bangun sedemikian rupa sehingga menyebabkan kualitas tidur menurun. Kualitas tidur ini sangat mempengaruhi respons otak sehingga mudah membuat orang yang merasa mengantuk.
2. Haid tidak teratur
Nutrisi yang terkandung di dalam makanan berfungsi untuk diserap ke dalam darah dan juga menjadi energi. Obesitas menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Menurut penelitian yang dikemukakan melalui pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, wanita gemuk berada pada peningkatan risiko terkena Diabetes Tipe 2, penyakit kardiovaskular, hiperlipidemia, karsinoma rektal dan masalah ginekologi termasuk subfertilitas, disfungsi menstruasi dan penyakit ovarium polikistik.
3. Nafas mulai berat
Lemak badan berlebih yang menempel pada dada juga mempersulit otot-otot untuk menarik napas dalam-dalam dan bernapas dengan cukup cepat. Ini dapat memperburuk kontrol pernapasan otak. Akibatnya, darah mengandung terlalu banyak karbon dioksida dan tidak cukup oksigen.
4. Sering sakit kepala atau migrain
Menyandur dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/, migrain dan obesitas memiliki keterkaitan langsung. Obesitas memiliki frekuensi dan tingkat keparahan serangan sakit kepala yang lebih tinggi di antara individu yang menderita migrain.
5. Kecanduan makanan manis
Orang yang memiliki berat badan berlebih biasanya mengalami kelebihan kadar gula di dalam tubuh. Kelebihan gula dapat meningkatkan kadar dopamin di otak, sama seperti obat-obatan yang sering disalahgunakan dan membuat ketagihan seperti nikotin.
Diet bisa dimulai sejak dini dan perlu dilakukan secara konsisten agar pola hidup tetap sehat dan tidak menyiksa diri.
Baca Juga
-
Jangan Bingung, 9 Langkah Ini Bisa Kamu Lakukan saat Merasa Stuck
-
Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!
-
Bukan Hanya Soal Gaji, Ini 6 Alasan Karyawan Mau Bertahan di Perusahaan
-
7 Cara yang Bisa Kamu Terapkan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
-
7 Tanda Kamu Termasuk Orang yang Fast Learner, Salah Satunya Tidak Takut Salah!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD ala Ju Haknyeon THE BOYZ, Cocok Buat Kuliah hingga Nongkrong!
-
Eupopria 2025: Panggung Kreatif Mahasiswa MICE PNJ Dorong Kolaborasi dan Inovasi Industri Event
-
4 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur Lengkap Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Download dan Install IBM SPSS di Laptop, Plus Tips Biar Nggak Lemot
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
Terkini
-
Ulasan Novel The Thrashers: Ketika Popularitas Berujung pada Kematian
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Petualangan Gelap di Pendlewick: Ulasan Novel A Tangele of Spells
-
Semedja Javanese Cuisine, Surga Kuliner Jawa di Tengah Kota Jambi
-
Piala Presiden 2025 Tandai Langkah Baru PSSI, Berikut Jadwal Tandingnya