Festival Lampion atau Lantern Festival merupakan tradisi Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa yang menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek.
Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari silam, tandanya pada hari Selasa, 15 Februari merupakan hari tepat perayaan Festival Lentera berlangsung. Biasanya festival ini dirayakan secara besar-besaran di Taiwan, Hong Kong, dan sebagian besar daerah Tiongkok. Disadur Britannica, ini dia penjelasan tentang festival lentera.
1. Makna Festival Lentera
Festival lentera bertujuan untuk mempromosikan rekonsiliasi, perdamaian, dan pengampunan. Pelepasan lentera ke udara merupakan lambang orang-orang yang melepaskan diri dari hal-hal buruk mereka yang dilakukan di masa lampau, termasuk melepaskan dendam, kebencian, dan keburukan yang pernah terjadi pada tahun sebelumnya. Seolah lahir menjadi pribadi yang baru dengan kembali memulai hidup yang akan mereka jalani di tahun berikutnya, tentu diharapkan menjadi lebih baik.
2. Tradisi pada Malam Festival
Selama festival, rumah-rumah dihiasi dengan lentera warna-warni. Festival tradisional China ini biasanya terdapat tradisi yang dilakukan oleh anak-anak pada malam hari. Mereka akan membawa lentera kertas sambil memecahkan teka-teki yang tertera di atasnya. Jika teka-teki dijawab dengan benar, maka akan mendapatkan hadiah kecil.
Perayaan festival ini juga biasanya dirayakan secara mewah dengan pertunjukkan barongsai, parade, dan kembang api. Di sisi lain, ada hidangan khusus pada festival ini yakni bola-bola ketan kecil berisi pasta buah dan kacang-kacangan, seperti pasta kacang merah, pasta wijen, atau peanut butter, yang disebut Yuang Xiao atau Tang Yuan. Bola-bola ini memiliki arti keutuhan dan kesatuan dalam keluarga. Orang Tionghoa mempercayai bahwa memakan hidangan ini dapat membawa keharmonisan, kebahagiaan, dan keberuntungan keluarga di tahun baru.
3. Ragam Lentera
Pada zaman kuno lentera cukup sederhana, dan hanya untuk kaisar serta bangsawan saja yang memiliki hiasan besar. Sementara itu, selama zaman modern lentera saat ini terdiri beraneka ragam bentuk dan dihiasi oleh desain-desain yang megah, rumit, dan cantik yang menghiasai hampir di sepanjang jalan kota. Contoh desain yang saat ini sedang marak adalah lentera berbentuk binatang. Lentera hampir semuanya berwarna merah karena menyiratkan makna keberuntungan.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Dari Pabrik Langsung ke Rumah: Kenapa Harga Barang Online Bisa Semurah Ini?
-
4 Mix and Match OOTD Street Style ala Ryu Da In,Simpel tapi Fashionable!
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
-
Nggak Perlu Kamera Mahal! 6 Prompt Ajaib Ini Sulap Foto HP Jadi Estetik Ala Selebgram
Terkini
-
Uya Menangis, Cosplay dan Lightstick Cinta Hasil Jerih Payah Raib Dijarah
-
Diisukan Dekat dengan Verrell Bramasta, Ini Pendidikan Ruby Chairani
-
El Putra dan Leya Princy Temukan Sisi Diri dalam Peran Cinta & Rangga
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Lewat Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Sampaikan Maaf kepada Publik