Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Juandi Manullang
Ilustrasi anak menangis. (pixabay/blueMix)

Anak zaman sekarang tentu sering kita lihat gampang sekali menangis atau cengeng. Ketika dilarang oleh orangtuanya untuk bergerak kesana kemari, si anak pun menangis. Bukan itu saja, ditinggal oleh orangtuanya sebentar, si anak pun langsung menangis sehingga orangtua jadi kebingungan untuk mengatasinya.

Oleh sebab itu, orang tua pun kadang jengkel dengan anaknya dan memukul anaknya dikarenakan jengkel. Padahal, memukul anak terus menerus dapat menyebabkannya mengalami kesakitan dan terauma. Nah, untuk orang tua yang anaknya cengeng atau gampang menangis, alangkah baiknya memperhatikan 3 cara untuk mengatasinya.

1. Beri tontonan yang menarik

Anak-anak sangat suka sekali dengan tontonan yang menarik seperti kartun anak maupun serial robot dan acara anak-anak bermain yang sering ditayangkan di televisi. Orang tua bisa menyajikan tayangan itu dengan tetap dalam pengawasan.

Anak-anak kalau sudah menonton hal tersebut pastinya tidak akan cengeng. Anak akan konsentrasi dengan tontonannya dan bersikap lebih tenang dan orang tua dapat melanjutkan pekerjaannya di rumah seperti menyapu, mengepel, memasak dan lain sebagainya.

2. Ajak anak main bersama

Hal kedua ini dapat diaplikasikan orangtua di rumah yakni mengajak anak bermain bersama. Anak-anak suka sekali bermain, apalagi bermain motor-motoran, robot-robotan dan bermain bola bersama orangtuanya. Ketika bermain bersama, si anak akan begitu senang, tertawa dan ceria.

Bahkan orang tua akan kelelahan bila berjam-jam bermain dengan anaknya. Dapat kita lihat bagaimana anak-anak memiliki daya tahan kuat ketika bermain. Karena itu, orangtua harus bermain bersama anak agar anak tidak cengeng.

3. Memahami kemauan anak

Penting sekali orangtua bertanya kemauan anak agar tidak cengeng. Terkadang, orang tua tidak mengetahui kemauan anak sehingga anak menangis. Kadang juga kemauan anak tidak dipenuhi orangtua maka si anak tersebut pun menangis.

Sebenarnya, anak harus diberi kebebasan dalam bertindak tetapi tetap dalam pengawasan orangtua. Permintaan anak penting dipenuhi asalkan masih dalam batas yang wajar. Kedepannya, setiap orangtua harus memahami kemauan anak. Coba tanyakan apa yang dia minta untuk mencegahnya menjadi anak yang cengeng.

Dengan menerapkan ketiga cara mengatasi anak yang mudah menangis atau cengeng tersebut, semoga dapat bermanfaat bagi setiap orang tua agar bisa menenangkan anak dan membuatnya tidak cengeng. Sekian dan terima kasih.

Juandi Manullang