Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Nanda Putri
Ilustrasi menggunakan masker wajah (Pexels/Shiny Diamond)

Kebanyakan orang mengalami kebingungan, tentang seberapa sering untuk menggunakan masker wajah yang baik untuk kulit, dan berapa kali harus digunakan untuk mencapai hasil yang maksimal. Tapi, terkadang sebagian orang menggunakan masker wajah secara berlebihan karena untuk mengejar hasil kulit yang baik.

Namun, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, apalagi jika ini menyangkut pada kulit wajah. Menggunakan masker wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang terdapat pada kulit, sehingga dapat mengganggu keseimbangan PH-nya.

Melansir, Stylecraze, berikut penjelasan penggunaan beberapa masker wajah:

1. Sheet mask

Sheet mask ini pada awalnya merupakan tren kecantikan yang berasal dari Korea. Sheet mask sangatlah berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi. Tapi, manfaat Sheet mask hanya bertahan saat masker tersebut masih basah. Jika Sheet mask sudah mengering, maka mineral dan vitamin yang sudah berada pada wajahmu akan ditarik kembali olehnya.

Menggunakan Sheet mask setiap hari sangatlah menggoda, tapi hal ini tidak direkomendasikan. Mungkin, beberapa bahan yang terkandung dalam Sheet mask dapat menyumbat pori-pori jika digunakan setiap hari. Oleh karena itu, penggunaan Sheet mask lebih baik digunakan seminggu sekali.

2. Masker wajah yang berbahan arang aktif (Charcoal)

Masker ini sangat bermanfaat untuk membersihkan kotoran dari kulit, dan menghilangkan komedo hitam dan putih. Manfaat yang dimilikinya sungguh membuat siapa saja tergiur untuk menggunakannya. Namun, tidak selamanya masker berbahan dasar arang aktif ini baik untuk kulit wajah. Arang aktif, memang dapat menarik bakteri, kotoran, hingga racun dari pori-pori kulit secara sempurna.

Tapi, kotoran yang ditarik, arang aktif juga ikut menghilangkan minyak alami pada kulit wajah. Sehingga dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap polusi di udara. Oleh karena itu, penggunaan masker arang aktif direkomendasikan untuk digunakan sebulan sekali, tidak boleh lebih dari itu.

3. Masker wajah lumpur

Masker ini biasanya cocok untuk semua jenis kulit dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Tergantung pada jenis lumpur yang digunakan, masker ini dapat melawan bakteri penyebab jerawat, menyamarkan noda hitam, dan tanda-tanda penuaan dini. Lumpur yang menjadi bahan dasar masker, kaya akan mineral alami, sehingga kulit akan menyerap banyak kebaikan dari masker tersebut.

Tergantung dengan jenis lumpur yang digunakan,karena ada jenis lumpur yang jika digunakan setiap hari akan membuat kulit kering. Oleh karena itu, berdasarkan jenis kulit yang kamu miliki, kamu dapat menggunakan masker ini sekali atau dua kali dalam seminggu.

4. Masker wajah gelatin

Masker wajah ini sangat bagus untuk memproduksi kolagen pada kulit. Gelatin terbuat dari kolagen yang diperoleh dari tulang rawan, kulit, dan tulang hewan. Ketika masker sudah kering, masker akan meningkatkan kadar kolagen dan elastisitas pada kulit sehingga membuat kulit lebih halus.

Namun, kekurangan dari masker ini adalah sangat sulit untuk dikelupas. Saat kamu mengelupasnya rasanya seperti kamu ikut merobek kulitmu, hal ini dapat menghilangkan lapisan kulit pada wajah. Oleh karena itu, masker gelatin tidak boleh digunakan lebih dari dua kali dalam sebulan, untuk menjaga lapisan kulit tetap terlindungi.

5. Masker peel-off

Masker peel-off sangat bagus untuk mengangkat sel kulit mati, komedo putih dan hitam. Masker ini bekerja dengan mengeksfoliasi kulit, jika kamu terlalu sering melakukan eksfoliasi pada kulit wajah, maka akan menyebabkan iritasi pada kulit.

Kamu dapat melakukan eksfoliasi pada kulit dengan menggunakan scrub wajah yang lembut seminggu sekali. Kamu dapat menggunakan masker peel-off setiap dua minggu sekali.

Itulah penjelasan penggunaan beberapa masker wajah.

Nanda Putri