Di jalanan Indonesia, ada satu spesies kendaraan yang nggak pernah punah: motor bapak-bapak. Ya, motor yang biasanya disetirin pria berumur 30 ke atas, lengkap dengan jaket parka, tas selempang berisi surat tanah, dan kadang bonceng anak pakai helm yang kegedean.
Motor bapak-bapak itu bukan sekadar motor. Ia adalah simbol kesetiaan, efisiensi, dan kadang jadi saksi bisu pertengkaran suami istri soal siapa yang lupa beli beras. Meskipun bentuknya nggak se-futuristik motor sport atau semulus motor matik kekinian, motor ini tetap punya fans fanatik yang nggak tergoda sama teknologi kekinian.
Nah, buat kamu yang penasaran kenapa motor-motor ini tetap eksis, mari kita kulik tiga motor bapak-bapak paling legendaris yang dikenal irit, tangguh, dan dompet-friendly!
1. Honda Supra X - Rajanya Jalanan Sejak Zaman Orde Baru
Kalau motor bisa masuk silsilah kerajaan, 'Honda Supra X' sudah pasti jadi raja. Dulu, siapa pun yang punya Supra X dianggap sukses dalam hidup. Mau dijual, dibarter, atau dibawa nikah juga masih laku.
Motor ini punya mesin 125 cc yang udah disuntik teknologi masa kini: PGM-FI alias injeksi Honda, plus sistem pendingin udara biar nggak gampang demam kayak anak-anak zaman sekarang. Tenaganya? 7,40 kW dan torsi 9,30 Nm, cukup buat ngebut dari rumah ke warung dalam waktu 3 detik (kalau jalanan sepi).
Yang bikin makin cakep, Supra X ini masih diproduksi dan bisa kamu tebus dengan harga sekitar Rp21 jutaan. Murah, awet, dan suku cadangnya berlimpah kayak mie instan di kos-kosan.
2. Honda Revo - Motor Irit, Cocok Buat Dompet Tipis
Kalau Supra X itu raja, maka 'Honda Revo' adalah pangeran hemat. Motor ini spesialis buat kamu yang ingin irit bensin, tapi tetap tampil gaya (meskipun gayanya gaya lurus doang).
Dengan mesin SOHC 110 cc, 4 langkah, dan transmisi 4 percepatan, Revo ini pas banget buat aktivitas harian: dari ngantar anak sekolah, ngojek part time, sampai balapan liar (tapi jangan ya, bang). Udah dilengkapi juga dengan pendingin udara, jadi nggak gampang "masuk angin" walau digeber seharian.
Harga barunya? Cuma sekitar Rp17 jutaan. Lebih murah dari harga tiket konser yang sold out dalam 10 menit. Dan yang paling penting: bensinnya awet, bro! Satu liter bisa dipakai muter-muter kampung sambil nyari sinyal.
3. Yamaha Jupiter Z1 - Motor Bapak-Bapak Rasa Anak Muda
Yang satu ini unik. Meskipun masuk kategori motor bapak-bapak, 'Yamaha Jupiter Z' punya tampilan sporty yang bisa bikin anak muda salah kira. Desainnya aerodinamis, lincah, dan kalau dilihat dari samping, mirip motor balap kelas ringan.
Di balik bodinya, ada mesin 113,7 cc, 4-tak, SOHC, lengkap dengan sistem Fuel Injection dan pendingin udara. Jupiter Z1 ini kayak anak muda yang rajin minum vitamin, irit, kuat, dan gak gampang mogok di tengah jalan.
Harganya? Sekitar Rp21 jutaan juga, sama kayak Supra X. Jadi tinggal pilih: mau yang Honda atau Yamaha? Yang penting jangan salah pilih pasangan, ya.
Kenapa Motor Bapak-Bapak Ini Masih Laku Keras?
Motor-motor ini mungkin nggak dilengkapi panel digital canggih, suspensi bisa diatur pakai aplikasi, atau fitur "bisa nyari jodoh sendiri". Tapi, mereka punya hal yang lebih penting: 'reliabilitas dan efisiensi'.
Bayangin saja: motor irit, perawatan gampang, suku cadang melimpah, dan tahan banting kayak mental anak kos akhir bulan. Siapa yang nggak mau?
Buat bapak-bapak sejati (dan anak muda hemat), tiga motor ini layak dipertimbangkan. Lagipula, siapa bilang keren harus mahal? Kadang, yang sederhana itu justru yang paling tahan lama, kayak motor bapak-bapak dan kenangan mantan yang masih nongol di FYP.
Kalau kamu butuh motor yang bisa diajak kerja keras tanpa bikin dompet megap-megap, tiga motor ini jawabannya. Irit, bandel, dan siap nemenin kamu dari masa muda sampai jadi bapak-bapak beneran.
Baca Juga
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Ketika Pendidikan Kehilangan Hatinya: Sebuah Refleksi Kritis
-
Toleransi Rasa Settingan: Drama Murahan dari Pejabat yang Kehabisan Akal
-
Lingkaran Setan Upah Minimum: Tertinggal dari Tetangga, Tergerus Inflasi
Artikel Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Matic Sporty: Irit BBM dan Gesit di Jalanan Kota
-
Lupakan Honda BeAT Standar, Skutik Mungil Ini Tawarkan Sensasi Racing Harian
-
Bocoran Daihatsu Rocky Hybrid yang Diperkirakan Melantai di GIIAS 2025
-
Honda Stylo 160 vs Grand Filano: 7 Alasan Memilih Skutik yang 'Kamu Banget'
-
5 Motor Mirip Honda Tiger, Obat Rindu sang Legenda Jalanan
Lifestyle
-
Cara Mudah dan Efektif Mengembalikan Laptop ke Pengaturan Awal
-
Kenapa Susah Konsisten? Ini 5 Fakta Mengejutkan yang Jarang Kita Sadari
-
Cari Monitor Gaming Rp 1 Jutaan? Ini 7 Model yang Paling Bisa Diandalkan!
-
Duet dengan Rizky Febian Tandai Kembalinya Mahalini di Spotify Wrapped Live 2025
-
Investasi Jangka Panjang: Kenapa Anda Perlu Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala?
Terkini
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
-
Suara Pesisir yang Padam: Hak Perempuan Nelayan yang Masih Terabaikan
-
Review Film Wasiat Warisan: Komedi Keluarga dengan Visual Danau Toba
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Aliando Tegaskan Series Pernikahan Dini Gen Z Bukan Glorifikasi Nikah Muda