Membeli suatu barang memang dapat dijadikan self reward atas kerja kerasmu. Pada dasarnya, ketika barang yang sudah dibeli terbilang mahal dan ternyata tidak begitu penting, sebenarnya itu merupakan tanda keborosan, lho.
Sangatlah penting mengendalikan keinginan belanja agar bisa menjaga kondisi keuanganmu. Maka dari itu, hindarilah 4 penyebab yang bikin keinginan belanjamu tidak terkontrol berikut ini.
1. Akibat terpengaruh influencer
Influencer memang dapat membantumu untuk mengetahui seberapa manfaat produk yang sedang di review mereka. Respon dari Influencer tersebutlah yang akan membuat audiensnya menjadi penasaran untuk mencoba produk yang sama.
Pada dasarnya, setiap orang tentu memiliki kecocokannya masing-masing terhadap suatu barang, terlebih lagi mengenai produk-produk kosmetik. Kalau ternyata mudah terpengaruh mengikuti Influencer dan ternyata tidak cocok digunakan olehmu, alhasil produk tersebut hanya menjadi sia-sia saja.
2. Ikut terpengaruh oleh teman
Tidak lagi dipungkiri bahwa lingkungan pertemanan bisa mempengaruhi minat belanja seseorang. Misalnya saja ketika sedang melihat teman-temanmu membeli produk terbaru, justru akan memancing dirimu untuk ikut-ikutan membelinya.
Kalau hal tersebut tidak bisa kamu kendalikan, alhasil kondisi keuanganmu bisa bermasalah, lho. Terlebih lagi, barang yang dibeli hanya digunakan untuk pamer dan tidak memiliki manfaat untukmu dalam jangka panjang.
3. Terpengaruh diskon
Walaupun kita sadar bahwa diskon produk digunakan sebagai pemikat penjual mendatangkan konsumen, kenyataannya tetap saja hal itu berhasil memengaruhimu. Apalagi, justru kamu mudah tergiur membeli barang tanpa mempertimbangkan dibutuhkan atau tidak.
Diskon produk memang sangat bermanfaat, kalau barang tersebut memang dibutuhkan. Namun, kalau terus-terusan membeli produk tapi tidak melihat urgensinya justru bisa membuat kondisi finansialmu jadi berantakan, lho.
4. Pengaruh gaya hidup
Kalau terus mengikut gaya hidup memang tidak ada habisnya. Terlebih lagi, membeli barang hanya sekadar digunakan untuk pamer ke orang-orang sekitarmu. Jangan sampai memiliki gaya hidup yang mewah, namun tidak diimbangi dengan penghasilan yang besar, ya.
Sebab, keluar dari gaya hidup mewah adalah salah satu cara untuk bisa menstabilkan kondisi finansialmu. Maka dari itu, sudah saatnya menahan atau membatasi diri untuk tidak hidup foya-foya.
Sudah seharusnya membiasakan diri membuat list kebutuhan pokok untuk setiap bulan. Jangan sampai mendahulukan membeli barang yang bukan menjadi proritasmu, hal tersebut akan mengganggu kondisi finansialmu.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Riset: 90% Konsumen Indonesia Rela Keluarkan Banyak Duit demi Diskon Terbaik di Harbolnas Tanggal Kembar
-
Memahami Perbedaan Cashback dan Loyalty Points, Mana yang Lebih Disukai oleh Pelanggan?
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
Harbolnas 11.11, Shopee Ungkap Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7,5 Kali Lipat
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024