Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | rohman why
ilustrasi seseorang yang playing victim (pexels.com/Keira Burton)

Ada beberapa tanda-tanda seseorang melakukan playing victim dan anda perlu waspada terhadap itu, dan jangan dibiarkan. Playing victim merupakan keadaan ketika seseorang merasa dirinya adalah korban, padahal sebenarnya pelaku. Berbagai bualan mereka diucapkan hanya untuk meyakinkan orang lain bahwa posisinya merupakan korban yang tersakiti.

Sedangkan korban sesungguhnya mereka anggap sebagai pelaku. Apalagi ketika orang lain mempercayai apa yang mereka katakan. Tentu pihak korban terkena dampak buruknya. Anda harus berhati-hati dengan seseorang yang melakukan playing victim agar tidak menjadi sasaran dari korban playing victim.

Berikut, 5 Tanda Seseorang yang Playing Victim, Jangan Dibiarkan begitu saja!

1. Merasa Paling yang Tersakiti dan Lemah

Tanda ini merupakan merasa paling yang tersakiti dan lemah, padahal mereka yang menyakiti. Pelaku yang playing victim menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka yang tersakiti untuk mendapatkan empati dan simpati.

Selain itu, untuk mencari pembelaan supaya orang lain mengasihani. Bila anda sudah mengetahui gelagat buruknya, sebaiknya jangan terlalu di respon, biarkan mereka lelah dengan drama yang di buatnya sendiri.

2. Sering Menghindar dari Tanggung Jawab

Seseorang yang melakukan playing victim akan sering menghindar dari tanggung jawab. Bahkan bisa melemparkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan kepada orang lain dengan berbagai macam jenis alasan, padahal sebenarnya mereka bisa menyanggupinya.

3. Hanya Terfokus pada Masalah bukan Solusi

Tanda ini merupakan hanya terfokus pada masalah bukan terhadap solusi. Pelaku playing victim lebih memilih untuk membesarkan-besarkan masalah dibandingkan mencari solusi. Tidak jarang akhirnya masalah sepele pun menjadi merembet kemana-mana hingga tidak berujung berakhir.

4. Selalu Menyalahkan terhadap Orang Lain

Pelaku playing victim selalu menyalahkan terhadap orang lain dan sulit untuk berminta maaf. Menyalahkan tanpa dasar alasan yang jelas dan tidak mau disalahkan meskipun faktanya salah. Ketika orang lain menyalahkan, pelaku playing victim cenderung enggan untuk mendengarkan.

Mereka cenderung lebih memilih untuk membalikkan fakta yang ada tidak pernah peduli dengan saran dan kritikan dari orang lain meskipun itu kritikan membangun. Dalam pikirannya hanyalah dia selalu benar dan orang lain selalu salah.

5. Selalu Mengungkit-ngungkit Kejadian di Masa Lalu

Orang yang suka melakukan playing victim ialah mereka yang hobi memosisikan diri sebagai korban. Ciri ini lah yang membuat mereka sering kali menceritakan kejadian-kejadian di masa lalu, terutama kisah pilunya untuk dibagikan kepada orang lain.

Dengan begitu, nantinya mereka akan merasa menjadi sosok yang sering diperlakukan tidak adil dan menjadi pembenaran atas perilaku mereka yang menyimpang tersebut.

Demikian, 5 tanda seseorang yang playing victim, dan jangan dibiarkan sebaiknya menjaga jarak dan hindari perdebatan dengan mereka. Semoga Bermanfaat.

rohman why