Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Cahyaningdyah Ayu
Ilustrasi bingung (Pexels/Anna Shvets)

Kegagalan merupakan hal yang sangat wajar, dan pasti setiap orang pernah mengalaminya. Tertanam ketakutan tersendiri begitu melihat sekeliling, atau teman seperjuangannya yang sudah menggapai keberhasilan masing-masing. Sedangkan dirinya sendiri belum merasakan hasil jerih payah dari apa yang sudah dilalui. Tidak apa-apa, kawan. Ingat ya, kamu tidak sendiri.

Sangat beragam contoh kegagalan yang biasa dan akan dihadapi. Begitu di tingkat akhir masing-masing jenjang pendidikan, muncul rasa takut, serta khawatir apakah akan diterima di pendidikan selanjutnya yang kita pilih, atau tidak. Apakah setelahnya kita bisa mengikuti semua rangkaian pelajaran, dan peraturan di sana, atau tidak. Ya, kita takut gagal. Masih sangat banyak contoh yang lainnya di luar sana.

Terlebih lagi yang telah memasuki usia 18 tahun keatas. Harus lebih bisa mempersiapkan apa saja yang harus kita persiapkan, apa saja yang harus menjadi bekal hidup kita kedepan, dan tak lupa apa saja yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Pemikiran-pemikiran bercabang di kepala dapat dengan cepat terangkai menjadi sesuatu yang ternyata menjadi beban pikiran. Sedangkan kita masih bingung, bagaimana mengurainya agar bisa tersusun rapi kembali. Rasa takut dan semacamnya menjadi satu.

Untuk itu, berikut ini cara yang semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.

1. Luangkan waktu untuk sendiri

Tujuan dari ini adalah agar kita bisa mencari akar dari permasalahan kita. Memikirkan cara supaya bisa melewati ketakutan-ketakutan tersebut. Dengan meluangkan waktu sendiri, ada banyak yang bisa juga kita persiapkan. 

Salah satunya mengingat apa kekurangan, dan kelebihan dalam diri ini, kemudian membenahinya sedikit demi sedikit. Setop membanding-bandingkan, juga mengukur pencapain orang lain dengan pencapain diri sendiri. 

2. Belajar menulis planning kita dengan baik

Kita bebas berencana sebanyak apapun. Banyak menulis planning kita dalam jangka waktu dekat, atau hingga bertahun-tahun mendatang. Tidak apa-apa kok. Dari sekian rencana, kita tidak tahu 'kan? Yang mana yang disetujui dunia, dan yang mana yang ditolak. 

3. Banyak-banyak membaca 

Mulai sekarang, dicoba yuk. Bukan hanya membaca buku fisik loh. Namun, bisa juga membaca artikel bermanfaat, biografi orang-orang sukses, buku motivasi, dsb. Perlahan-lahan kita akan menemukan insight baru yang dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih baik. 

Dari membaca kisah para orang sukses, kita pasti akan menemukan banyak kegagalan di sana. Selalu ada jatuh bangunnya kesekian kali, tetapi tidak pernah menyerah. Karena mereka yakin, suatu saat akan meraih jalan kesuksesan yang selama ini diusahakan. 

4. Tetap berpikiran positif

Dari setiap peristiwa, pasti ada hikmahnya. Begitu juga dari berbagai situasi kondisi seperti ini. Kita bisa sekaligus belajar menjadi lebih baik. Melatih seseorang untuk bisa merangkul rasa takut gagal itu, serta berani mengambil pilihan.  Yang perlu diingat adalah, dari semua cara ini, tentunya tidak bisa dalam waktu singkat. Kita dilatih konsisten, hingga terbiasa dengan semuanya. Perlahan-lahan akan ada perubahan baik di kehidupan kita. 

Nikmati dulu segala prosesnya. Nikmati dulu segala rasa takutnya. Karena katanya, setiap manusia memiliki jatah kegagalan dan masa kesuksesan di waktu yang tepat. Maka dari itu, jangan sampai putus asa ya. Jangan selamanya terperangkap ketakutan, hingga mengakibatkan kita diam di tempat saja. Hadapi rasa takut itu, dan mari bangkit lagi. Semangat menyusun rencana baik, dan menjemput harapan terbaik. 

Oh iya, jangan lupa selalu libatkan Sang Pemilik Alam Semesta dan seisinya dalam setiap langkah kita. Tanpa kehendakNya, kita tidak bisa apa-apa. 

Cahyaningdyah Ayu