Anak bungsu atau anak terakhir sering dikaitkan dengan sifat manja dan cengengnya. Kebanyakan orang memang berfikir demikian. Namun, sebenarnya anak bungsu juga bisa mandiri dan kuat meski kelihatannya tidak sekuat kakaknya. Berikut adalah perasaan yang sebenarnya anak bungsu rasakan.
1. Memiliki rasa simpati yang tinggi
Anak bungsu mungkin terkesan cengeng dan mudah menangis. Meski dalam hal-hal kecil sekalipun. Sebenarnya mereka bukan cengeng dalam artian lemah dan tidak kuat. Mereka mudah menangis karena sebagian besar dari anak bungsu memiliki rasa simpati yang tinggi dan hatinya mudah tersentuh. Mempunyai rasa belas kasih yang tinggi dan perasaannya mudah terluka.
2. Dapat belajar dengan baik
Anak terakhir cenderung memiliki pemikiran yang luas. Ia dapat belajar dari banyak pengalaman yang mereka lalui. Belajar dari hal-hal sekitarnya yang mereka ambil pelajarannya. Kakak-kakaknya dan orang tua menjadi pandangan bagaimana mereka bersikap. Belajar dari kesalahan dan berusah untuk selalu berubah menjadi lebih baik lagi. Anak bungsu bisa menjadi lebih dewasa ketika menghadapi masalah yang terjadi.
3. Optimis dalam melihat masalah
Ketika menghadapi permasalahan, mereka mencontoh kakak-kakaknya yang selalu berjuang untuk masalah mereka. Anak bungsu merasa optimis dan percaya diri bahwa mereka dapat menyelesaikannya dengan baik. Selalu berpandangan baik ketika mengalami hal yang sulit. Percaya bahwa semuanya akan selesai dengan baik. Justru mereka lebih berani mengambil resiko dibanding kakaknya. Cenderung lebih berani daripada kakaknya.
4. Banyak emosi yang tersimpan
Sedih, kecewa, marah, dan emosi lainnya tidak jarang mereka pendam sendiri. Saat belum dewasa mungkin mereka sering bercerita segalanya dengan orang tua ataupun kakak-kakaknya. Namun, ketika beranjak dewasa mereka cenderung lebih pendiam dan pandai menyembunyikan perasaan. Berusaha menyelesaikannya sendiri dan tidak semuanya diceritakan kepada orang sekitar. Hal ini mereka lakukan bahwa mereka juga bisa mandiri dan tidak ingin selalu bergantung kepada orang yang lebih tua darinya.
Itulah tadi empat rasa yang sebagian besar anak bungsu rasakan. Terkadang mereka jauh lebih hebat dalam menghadapi masalah daripada kakak-kakaknya. Mereka selalu dianggap sebagai anak kecil di keluarganya. Tapi mereka tidak mudah menyerah ketika mengusahakan sesuatu.
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
10 Potret Nada Anak Adopsi Deddy Corbuzier, Balerina Cantik Jadi Adik Azka!
-
Hukum Puasa Setengah Hari di Bulan Ramadhan Bagi Anak-anak, Bolehkah? Simak Penjelasannya!
-
Hamil, Ria Ricis Malah Kejar Tayang Bikin Konten Youtube
-
1.000 Hari Pertama Kehidupan Bayi Itu Sangat Krusial, Inilah yang Perlu Dilakukan Orang Tua!
Lifestyle
-
4 Cleanser Lokal Berbahan Tea Tree, Ampuh Bersihkan Pori dan Cegah Jerawat!
-
Bikin Look Makin Stunning, 5 Tips Eye Makeup Simpel ala Wonyoung IVE
-
Nggak Ribet tapi Tetap Fashionable! Intip 4 Gaya OOTD Simpel Minho SHINee
-
Redmi Note 14 SE 5G Resmi Meluncur, Usung Mediatek Dimensity 7025 Ultra
-
4 Tone Up Cream Niacinamide Bikin Wajah Glowing, Harga Murah Rp40 Ribuan!
Terkini
-
Dari Hobi ke Komunitas: Futsal sebagai Perekat Sosial di Tengah Era Digital
-
Bergaya Klasik, Spider-Man: Brand New Day Tampilkan Desain Kostum Terbaru
-
Produksi Dimulai, Netflix Bagikan First Look Serial Pride and Prejudice
-
Beberapa Kursi Ini Bisa Diisi Max Verstappen Tahun 2027, Mungkinkah?
-
Dari Lapangan ke Layar: Futsal dan Viral Culture di Sosial Media