Sahabat selalu bersikap bagaikan keluarga dan menjadi orang yang pertama kali membantumu saat terjatuh. Tak heran bila kamu berharap dapat memiliki seseorang seperti itu. Namun, kamu mungkin malah bertemu dengan seorang teman yang mempunyai sikap narsistik, yang dapat membuatmu lelah hati dan pikiran.
Sikap narsistik dapat membuat seseorang menjadi egois dan menuntut. Seorang teman yang narsis sering kali meremehkan, menggertak, dan mengolok-olok kamu untuk menarik perhatian orang lain. Dia akan selalu menuntut lebih dan berusaha memanfaatkan kamu untuk keuntungannya, dan dia tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk memanipulasi kamu. Oleh sebab itulah agar tidak terjebak, kamu harus paham beberapa tanda teman narsis berikut ini!
1. Menuntut Balas Budi
Untuk seseorang yang narsistik, seluruh dunia harus beputar di sekitar mereka. Jadi, bila temanmu melakukan sesuatu untuk kamu, dia akan berharap kamu dapat menunjukkan rasa terima kasih dengan melakukan suatu hal sebagai balasannya. Namun, jika kamu tidak memberikan apapun kepadanya, secara otomatis dia akan marah dan menganggap kamu tidak menghargai pengorbanannya. Dia selalu mengharapkan bantuanmu untuk berbagai momen sulit dalam hidupnya hanya karena dia pernah berusaha keras berada di sisimu saat kamu kesulitan.
2. Mereka Menyalahkanmu Atas Kesalahan Mereka
Apapun kesalahan yang dia perbuat, temanmu akan menyalahkan kamu karena dia selalu menganggap diri sendiri selalu benar. Dia membutuhkan kambing hitam untuk disalahkan dan karena kamu adalah teman dekatnya, maka dia akan mencari berbagai cara agar kamu yang terlihat bersalah. Parahnya lagi, teman seperti ini tidak akan mau mentoleransi kesalahan kecil yang kamu perbuat. Dia merasa gengsi bila berteman dengan seseorang yang tidak dapat melakukan suatu hal dengan sempurna hingga melupakan fakta bahwa dirinya juga pernah melakukan kesalahan.
3. Tidak Bisa Menerima Kritikan
Sebagai seorang teman pastinya kamu tidak mau membiarkan temanmu melakukan kesalahan ataupun hal tak baik lainnya, bukan? Namun, saat kamu mencoba mengoreksi seorang teman yang punya sikap narsis, dia mungkin akan marah dan bahkan menuduh kamu mencoba merendahkannya. Setiap kritik dan saran yang kamu berikan hanya dianggap sebagai rasa cemburu karena kamu tidak mampu melakukan apa yang dia lakukan. Dia selalu saja merasa tidak mungkin salah, maka saran kamu di matanya itu tidaklah penting.
Saat kamu menemukan beberapa tanda ini, apa yang akan kamu lakukan kepadanya? Jika kamu tidak sanggup untuk mengingatkannya, lebih baik menjauh agar kamu tidak dirugikan!
Tag
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
Rumah Fitri Salhuteru Eks Sahabat Nikita Mirzani Diejek Seperti Gudang
-
Dokter Tirta Ungkap Cara Tepat Hadapi Teman yang Depresi, Jangan Sekali-kali Ucapkan Ini!
-
Teman Baru: Komunitas untuk Bagi Para Perantau Temukan Koneksi Baru
-
Mayat Driver Ojol Terbungkus Kasur di Bekasi Ternyata Dibunuh Teman SD, Arif Dikepruk Bertubi-tubi saat Tidur
-
Efisiensi Anggaran, Transportasi Publik Era Prabowo di Ujung Tanduk
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat YouTuber Garosero Institute atas Kasus Penguntitan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?