Unek-unek merupakan suatu perasaan yang terpendam dalam diri. Unek-unek dapat berupa opini, kegembiraan, kesedihan, atau yang lainnya. Sebagian orang memilih untuk memendam unek-unek yang dimiliki karena merasa takut untuk mengeluarkan unek-unek tersebut.
Ketakutan tersebut biasanya berupa ketakutan akan mendapatkan respon yang kurang baik atau bahkan dicemooh. Namun, kamu tak perlu khawatir. Agar perasaanmu menjadi lega, kamu bisa mengeluarkan unek-unek tersebut untuk hal-hal yang positif.
Berikut ini 5 cara mengeluarkan unek-unek.
1. Menulis Unek-unek
Tulisan merupakan salah satu media untuk menumpahkan segala perasaan baik itu bahagia ataupun sedih. Kamu juga bisa mengeluarkan unek-unek tersebut dalam bentuk tulisan. Jika kamu tak terbiasa menuliskannya di media sosial, cobalah untuk menuliskannya di buku harian. Kamu bisa menumpahkan semua yang kamu rasakan. Kamu akan merasa lebih lega setelah berhasil menuliskan unek-unek tersebut.
2. Ceritakan pada Orang yang Dipercaya
Kamu tentu memiliki teman yang sangat bisa kamu percaya. Kamu bisa menceritakan unek-unek yang kamu miliki kepadanya. Meskipun kamu mungkin tidak mendapatkan jawaban atas unek-unek yang kamu sampaikan, namun setidaknya perasaanmu akan menjadi lega. Kamu juga tak perlu khawatir, karena unek-unek yang kamu ceritakan tersebut akan terjamin aman.
3. Ubah Menjadi Hal Kreatif
Segala unek-unek yang dimiliki kadang bisa diubah menjadi hal yang kreatif. Misalnya saja tulisan, gambar ataupun musik. Bahkan tak jarang orang menuangkan unek-unek mereka menjadi sebuah konten yang menarik. Di tangan orang yang tepat, sebuah unek-unek dapat diubah menjadi sesuatu yang menarik dan bernilai tinggi. Siapa tahu kamu juga termasuk orang tersebut?
4. Lakukan Olahraga
Olahraga juga bisa kamu jadikan salah satu cara untuk melepaskan unek-unek yang terpendam. Kamu bisa mencoba olahraga yang ringan seperti jogging atau berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumahmu. Selain tubuh akan menjadi bugar, maka pikiran juga akan menjadi lebih fresh setelah berolahraga. Kamu akan merasa lebih lega setelahnya.
5. Curahkan pada Orang Profesional
Jika kamu merasa unek-unek sudah sangat mengganggu aktivitasmu, maka kamu bisa mencurahkannya pada orang profesional. Kamu bisa mengunjungi psikolog dan menceritakan apa yang menjadi unek-unek atau beban pikiranmu. Meskipun kamu harus mengeluarkan biaya untuk hal tersebut, namun setidaknya kamu akan mendapatkan solusi dan akan merasa lebih lega setelahnya.
Mulai sekarang, berhentilah memendam sendiri unek-unek yang kamu rasakan. Kamu bisa coba mengeluarkannya dengan beragam cara tersebut di atas.
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Bukan Cuma Mobil Curhat, Begini Janji Manis RK buat Tangani Stres Warga Jakarta
-
Alasan Ridwan Kamil Mau Bangun Alat Gym di Pinggir Jalan Diulti Habis-habisan: Biar Bau Ketek?
-
Awal Mula Kedekatan Olla Ramlan dan Baim Wong, Bantah Ada Hubungan Spesial
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Aksi Cringe Ridwan Kamil Simulasi Apps Curhat Disorot, Kunto Aji: Geli Yak
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup