Corona Virus atau Covid-19 yang telah menyerang dunia memang sudah menelan banyak korban. Bukan hanya mengancam kesehatan, dampak yang ditimbulkan juga sempat mengakibatkan kepanikan publik yang luar biasa.
Mulai dari pembelian alat perlindungan diri (APD) secara berlebihan sampai menimbun bahan makanan untuk persediaan selama masa isolasi pun tak luput dilakukan. Sayangnya, kepanikan ini justru menimbulkan masalah baru seperti kelangkaan stok barang.
Namun, di balik berbagai masalah yang muncul, ternyata ada dampak positif yang dapat dirasakan baik untuk diri sendiri maupun lingkungan pasca pandemi. Mau tahu apa saja? Yuk, simak.
1. Jadi lebih aware pada kebersihan diri dan lingkungan
Kebersihan memang menjadi salah satu rutinitas yang digaungkan banyak pihak untuk diupayakan demi mencegah sebaran Covid-19. Mulai dari membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sampai pada berganti pakaian dan mandi setelah kembali dari luar rumah.
Pada dasarnya, kebiasaan semacam ini seharusnya memang wajib dilakukan tanpa harus ada COVID-19 lebih dulu. Hanya saja, seringkali orang terlalu menganggap remeh terkait kebiasaan menjaga kebersihan. Datangnya Covid-19 ini pada akhirnya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
2. Orang mulai memiliki kesadaran untuk menjalani pola hidup sehat
Selain kesadaran untuk membiasakan diri menjaga kebersihan, orang pun jadi lebih memiliki kesadaran untuk menjalankan pola hidup sehat. Mulai dari menjaga asupan makan yang bergizi demi meningkatkan imun tubuh, mengatur pola istirahat yang tepat sampai dengan rutin berolahraga.
Dengan adanya kepanikan akibat Covid-19 ini, mau tidak mau orang dipaksa untuk mengikuti kebiasaan-kebiasaan baik yang erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan tubuh. Saat tubuh memiliki imun yang kuat, kesehatan akan lebih terjamin hingga virus tidak mudah menyerang.
3. Waktu lebih banyak dihabiskan bersama keluarga di rumah
Gencarnya kampanye #DiRumahAja dan kebijakan Work From Home (WFH), tak pelak membuat banyak orang jadi lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Keterpaksaan untuk tetap di rumah ini memberi dampak positif dalam hal kebersamaan dengan keluarga, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Jika biasanya orang tua dan anak memiliki waktu bersama hanya saat akhir pekan, kini setiap hari terasa seperti akhir pekan. Perbedaannya hanya imbauan untuk menjauhi keramaian terkait physical distancing dan hanya ke luar rumah saat benar-benar mendesak saja.
4. Jiwa-jiwa pebisnis banyak bermunculan
Di tengah kepanikan publik akibat Covid-19 yang menimbulkan kelangkaan produk tertentu, ternyata hal ini justru memancing jiwa bisnis semakin bermunculan. Misalnya saja saat muncul kelangkaan masker dengan merk tertentu yang cukup ternama, orang mulai mengusahakan masker kain homemade.
Dari sisi penjagaan sistem imun, beberapa kreativitas pun ikut muncul lewat usaha menjual minuman empon-empon yang sempat diklaim dapat mencegah penularan Covid-19 karena mampu meningkatkan imun tubuh.
5. Hobi yang sempat terlupakan dapat kembali dilakukan
Hobi pada dasarnya merupakan aktivitas yang seringkali dilakukan saat kita memiliki waktu luang. Biasanya kesibukan bekerja membuat kita sejenak 'menelantarkan' hobi. Meski beberapa orang masih ada yang berusaha menyempatkan diri menjalani hobi, tapi tetap saja waktunya terbatas.
Dengan adanya pandemi ini, kita jadi dipaksa tetap dirumah dan 'libur' dari rutinitas kerja maupun sekolah. Inilah saat yang tepat untuk membangkitkan hobi yang terlupakan. Bagi yang hobi membaca, bisa mulai melanjutkan bacaan yang belum tuntas. Atau yang hobi menulis, bisa juga join di platform menulis.
Nah, itu tadi beberapa dampak positif yang dapat dirasakan pasca munculnya pandemi Covid-19. Meski sempat bikin ngeri dan panik, tapi ternyata tetap ada sisi positif yang bisa dirasakan.
Baca Juga
-
Anthony Ginting Ditarik Mundur dari BAC 2025 dan Ajukan Protected Ranking
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Polish Open 2025: Peluang Rehan/Gloria Sabet Gelar Perdana
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
-
Swiss Open 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
Artikel Terkait
-
8 Potret Cut Keke dan Anaknya, Wajah Ganteng Xavier Bikin Salfok
-
Belanja Pasca Lebaran Lebih Seru: Ada Promo Menarik dan Diskon Besar di Tiga Destinasi Belanja Ini
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati
Lifestyle
-
4 Facial Wash dengan Kandungan Probiotik, Jaga Keseimbangan Skin Barrier!
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
Terkini
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?