Tidak hanya dalam urusan asmara pertengkaran kerap terjadi. Di lingkaran pertemanan pun percekcokan kadang tak bisa dihindari. Namanya manusia yang memiliki cara pandang berbeda-beda, terkadang hal ini yang bikin kamu dan teman tidak bisa satu suara.
Agar pertengkaran tak sampai merusak persahabatan, berikut beberapa tips berbaikan dengan teman setelah bertengkar yang bisa kamu tiru. Apa saja? Mari disimak!
1. Meminta maaf
Mengakui kesalahan dan meminta maaf sebenarnya mudah. Yang bikin sulit adalah ketika ego menguasai dirimu. Untuk itulah kamu perlu menekan ego agar bisa rendah hati mengakui kesalahan ke temanmu.
Ketulusanmu meminta maaf nantinya pasti akan bisa dirasakan oleh temanmu itu, kok. Jika memang kalian sudah berteman baik lama, dia pasti akan memaafkan dan persahabatan kalian bisa rekat kembali.
2. Beri waktu pada temanmu
Ketika kamu sangat menyakiti hati sahabat, dia tidak bisa langsung memaafkan dan membutuhkan waktu untuk mengelola emosinya. Bila ini yang terjadi, jangan memaksa agar dia segera bicara atau memberi respons.
Berikan dia waktu agar bisa meredam emosi dan mengingat lagi kenangan indah persahabatan kalian. Dengan begitu, dia jadi bisa lebih mudah memaafkan.
3. Kirim hadiah sebagai permintaan maaf
Bukan bermaksud menyogok teman agar memaafkanmu, tapi mengirimkan hadiah ini sebagai gestur kalau kamu serius ingin memperbaiki pertemanan yang kemarin sempat renggang akibat kesalahan yang sudah kamu perbuat. Dia akan lebih tersentuh jika hadiah yang kamu berikan adalah hal yang disukai atau menjadi favoritnya.
4. Memasak makanan
Kamu bisa pula melelehkan hatinya dengan memasakkan makanan favorit. Tindakan bisa jadi indikasi kalau kamu sungguh-sungguh ingin berbaikan dengannya dan tak marahan lagi.
5. Jangan diulangi kembali
Kalau kamu dan sahabat sudah seperti sedia kala, karena dia sudah memaafkan kesalahanmu, maka jangan diulang lagi perbuatan salahmu yang kemarin. Tunjukkan padanya kalau kamu memang niat berubah untuk jadi pribadi lebih baik.
Pertengkaran di dalam sebuah hubungan pertemanan merupakan hal yang wajar. Maka dari itu, sikapi biasa saja, jangan berlebihan. Misalnya, langsung memutuskan persahabatan kalian.
Bila bisa diperbaiki, dan kesalahan yang menjadi sebab pertengkaran tidak begitu fatal, maka perjuangkan terus persahabatan agar hubungan pertemanan kalian awet.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar