Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Delia Sanjaya
Ilustrasi seorang wanita yang bahagia di depan ponselnya (Pexels/Karolina Grabowska)

Mungkin jika kamu lihat sebagian besar orang di luar sana pasti memiliki akun media sosial, bahkan kegiatan sehari-hari pun tidak jauh dari media sosial. Dari mulai anak remaja hingga dewasa, sepertinya sudah lancar menggunakan media sosial. Mendapatkan teman dari media sosial pun sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat, dengan melihat foto seseorang saja, kamu bisa mulai percakapan tanpa harus bertemu secara langsung.

Tidak jarang seseorang yang dapat pengaruh baik dari kegiatan media sosial, tapi ada pun yang berpengaruh buruk terhadap dirinya, seperti membuatnya tidak percaya diri hingga terjadi depresi. Ini beberapa yang bisa kamu lakukan agar kesehatan mentalmu tetap aman, dan tentunya ini sudah menjadi hakmu.

1. Tidak Membalas Pesan Orang Lain

Ilustrasi pesan di handphone (Pexels/Anna Shvets)

Penggunaan media sosial di jaman yang semakin modern ini sangatlah meningkat, dengan mudahnya seseorang mencari informasi yang bermanfaat, membantu dalam pekerjaannya, bahkan sampai menjalin komunikasi dengan banyak orang. 

Di sisi lain, kamu yang sering menjalin komunikasi dengan seseorang melalui media sosial, ada kalanya di mana kamu harus lebih memilih pesan mana yang harus kamu balas dan yang harus diabaikan begitu saja. Jika ada seseorang yang muncul dalam media sosial dan mengirimkan pesan yang kamu pikir itu tidak penting dan membuat kamu tidak nyaman, kamu berhak untuk tidak membalas pesan orang tersebut, karena tidak ada gunanya membuang buang waktu untuk hal yang tidak berguna.

2. Upload Apa pun yang Kamu Inginkan Selagi Tidak Merugikan Orang Lain

Ilustrasi dua wanita sedang merekam dirinya (Pexels/Artem Podrez)

Hal ini agak sedikit sensitif, dengan kamu meng-upload sesuatu kegiatan di sosial mediamu, pasti banyak orang akan bisa melihat apa yang telah kamu upload. Ini tergantung pada dirimu, gunakan sosial media secara bijak, salah satunya tentunya dengan mengupload hal yang tidak merugikan orang lain.

Kamu boleh-boleh saja memberitahu keseharianmu melalui sosial media selagi itu bisa membuatmu senang, tapi ada yang perlu diperhatikan, maksudnya dengan apa pun boleh kamu upload bukan berarti kamu seenaknya untuk menyebar luaskan apa saja sesuka hatimu.

Beda halnya, jika kamu meng-upload yang kamu rasa itu tidak merugikan siapa pun dan membuat kamu senang, tapi masih banyak orang yang nyinyirin kan, Jika itu terjadi padamu lebih baik untuk diamkan saja orang yang seperti itu, mungkin orang lain hanya iri terhadapmu.

3. Follow, Unfollow, Bahkan Block Orang Lain

Ilustrasi Handphone yang memperlihatkan Instagram (Pexels/freestocks.org)

Saat kamu menggunakan media sosialmu untuk hal-hal baik, semacam menemukan motivasi atau motivator yang aktif dalam media sosial, kamu bisa menjadi lebih baik dengan melihat motivasi-motivasi yang telah kamu temukan di dalam media sosial yang kamu punya. Jika seperti itu kamu berhak follow orang-orang yang membuat dirimu maju, membuat dirimu punya semangat untuk melakukan hal yang positif.

Namun, kalau kamu mempunyai teman media sosial yang toxic, membuatmu tidak nyaman dan sampai menimbulkan stres, ini layak banget buat kamu unfollow bahkan boleh kamu blok, karena media sosial mu adalah hakmu. Jangan biarkan media sosial membuat mentalmu terganggu.

Buatlah media sosial mu senyaman mungkin untuk kamu gunakan secara baik. Dengan menggunakan media sosial kamu pun bisa memperluas pengetahuan dan bisa belajar banyak hal baik. Kamu berhak menggunakan media sosial mu untuk kehidupan sehari-hari yang mengubah dirimu ke hal positif.

Delia Sanjaya