Mengajarkan anak untuk hidup sederhana bukan berarti mengajak mereka untuk prihatin dan hidup susah. Namun mengajarkan mereka untuk hidup tidak berlebih-lebihan.
Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, tidak semua yang anak inginkan adalah yang mereka butuhkan. Di samping itu, banyak sekali dampak buruk yang akan didapatkan oleh anak ketika terlalu di manja oleh orang tuanya.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan anak untuk hidup sederhana?
1. Mengajarkan anak untuk bersyukur
Mengajarkan anak untuk bersyukur bisa diawali dengan mengajarkannya untuk mengucap "Alhamdulillah" ketika mendapatkan sesuatu atau merasa lebih baik.
Selain itu, kita juga bisa mengajarkan anak untuk bersyukur ketika anak sedang merasa minder dari temannya yang lain. Kita bisa mengatakan "Adek coba deh liat temen-temen yang ada di jalan atau di panti. Hidup Adek sekarang jauh lebih baik dari mereka." selain mengajarkan anak untuk bersyukur, cara ini juga bisa meningkatkan empati anak kepada orang lain.
2. Melibatkan anak saat berbelanja
Mengajak anak berbelanja bisa dilakukan sembari mengajarkan kepada anak untuk memiliki alasan setiap kali membeli sesuatu.
Misalnya membeli peralatan menulis karena sebentar lagi masuk sekolah, membeli sepatu karena sepatunya sudah jebol dan tidak bisa dipakai, atau yang lainnya.
Sehingga anak akan memahami fungsi membeli sesuatu. Dan terbiasa membeli sesuatu yang memang dia butuhkan. Tidak sekadar yang dia inginkan.
3. Mengajarkan anak untuk menabung
Menabung menjadi salah satu cara untuk membiasakan anak hidup sederhana. Dari sekian rupiah uang yang anak miliki, mereka harus dibiasakan untuk menyisihkan sedikit demi masa depan.
Dengan memperkenalkan menabung kepada anak, anak akan terbiasa untuk hidup sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
4. Melatih anak untuk berbagi
Mengajarkan anak untuk berbagi juga termasuk melatih anak untuk hidup sederhana dan menjadi seseorang yang dermawan.
Selain itu, anak juga akan memahami bahwa dalam hidup ini yang ingin dan membutuhkan sesuatu tidak hanya dirinya. Banyak anak dan orang yang lebih susah.
Namun, pastikan untuk tidak memaksa anak dalam berbagi. Karena hal tersebut justru akan membuat anak malas untuk membiasakannya.
5. Menjadi contoh untuk anak
Untuk membiasakan anak hidup sederhana, orang tuanya juga harus hidup dengan sederhana. Ketika anak dibiasakan hidup sederhana namun orang tuanya gemar berfoya-foya maka anak akan menganggap hal tersebut sebagai suatu ketidak adilan.
Menginginkan anak yang tumbuh baik memang butuh pengorbanan, Bun. Salah satunya adalah menjadi contoh yang baik dan layak untuk ditiru oleh anak.
Itu dia 5 cara melatih anak untuk hidup sederhana. Mulai dari sekarang, yuk!
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide Outfit Celana Pendek ala Bangchan, Leader Stray Kids yang Karismatik!
-
Kombinasi Ampuh! Ini 3 Serum Gabungan Vitamin C dan Niacinamide Terbaik
-
Buku di Indonesia: Antara Impian Membaca dan Realita Dompet Tipis
-
8 Smartwatch Terbaik dengan Fitur Musik: Olahraga Jadi Makin Semangat
-
4 Gaya Smart Casual Hijab ala Melody Laksani yang Cocok untuk Ngantor
Terkini
-
Usung Konsep Ramalan Cuaca, Intip Highlight Medley Album Baru BoA 'Crazier'
-
Rekaman Infinity Castle Tersebar, Staf Kimetsu no Yaiba Ambil Jalur Hukum
-
Extraordinary Attorney Woo Bakal Punya Versi Amerika? Ini Kata Tim Produksi
-
Bikin Penasaran! tvN Bagikan Poster Baru Serial Bon Appetit, Your Majesty
-
Rayakan Musim Panas, NCT Wish Umumkan Comeback Lagu Baru pada Bulan Agustus