Dalam menjalani kehidupan, tentu keadaan menjadi hal paling menentukan bagaimana kita menyikapi diri kita dan sekitar. Namun ternyata, ada beberapa pemikiran atau sikap yang salah dalam menyikapi keadaan. Kesalahpahaman itu bisa menjadikan kita lebih stress dan hidup terasa lebih berat. Ada 5 kesalahpahaman yang sering dilakukan oleh banyak orang, berikut di antaranya.
1. Memaafkan berarti tidak sakit hati kembali
Ketika kita berusaha memaafkan, itu bukan hal yang sangat mudah. Dalam proses memaafkan tersebut juga butuh waktu. Jadi, jika kamu sudah memaafkan namun masih merasa sakit hati, itu tidak apa. Memberikan maaf berarti memberikan kesempatan kembali untuk berubah menjadi lebih baik. Kita ikhlas dengan hal tersebut dan tidak lagi mempermasalahkannya. Kita juga tidak bisa menghapus ingatan yang pernah kita alami.
2. Orang yang minta tolong adalah lemah
Tidak seharusnya kita berpikir demikian. Semua manusia mempunyai batasnya masing-masing. Jadi, saat kamu merasa sudah sangat lelah jangan ragu untuk meminta pertolongan. Untuk membuat hidup kita lebih mudah, bantuan juga perlu kita dapatkan, tentunya dalam hal kebaikan.
3. Menolak menandakan bahwa kita jahat.
Berkata tidak kepada orang lain tidak mewakilkan bahwa kamu orang jahat. Ada beberapa hal yang membuat kita memang harus menolaknya. Hal itu juga hak kita, kita mempunyai kesibukan masing-masing dan berhak mengambil keputusan. Jangan berpikir bahwa orang baik akan selalu bersedia mengiyakan keinginan orang lain.
4. Mengatakan kebenaran sama halnya dengan haus perhatian
Kejujuran itu penting dalam kehidupan. Saat orang-orang sekitarmu mengunggulkan sebuah kebohongan untuk pencapaian mereka, kamu jangan demikian. Saat kamu mengatakan kebenaran yang dibenci mereka, kamu mungkin langsung dicap sebagai orang yang cari perhatian. Tapi tidak masalah, jangan takut dibenci oleh orang lain jika kita memang benar. Kebenaran akan menang.
5. Istirahat sama dengan malas
Kita butuh istirahat setiap harinya. Ketika tugas-tugas yang ada begitu banyak, tidak ada salahnya jika kita mengambil waktu untuk menonton film atau tidur. Istirahat bukan berarti kamu tidak produktif. Nikmati waktu istirahatmu karena setiap orang memang membutuhkannya. Don't push yourself so hard.
Itulah 5 kesalahpahaman yang sering dilakukan oleh banyak orang. Jalani hidup tanpa tergesa-gesa. Semua hal baik akan datang pada waktu yang paling tepat. Teruslah berusaha sebaik mungkin yang kamu mampu. Asumsi orang lain tidak selalu benar untuk menggambarkan diri kita yang sebenarnya.
Tag
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
Tak Harus Tinggi untuk Berarti: Kisah Wanita yang Ingin Jadi Pohon Semangka
-
Profil Hotma Sitompul: Kiprah dan Kontroversi Sang Pengacara Kondang
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Memperbaiki Kualitas Spiritual Melalui Buku Perbaiki Diri, Perbarui Hati
-
Ulasan Novel Pasta Kacang Merah: Narasi tentang Diterima dan Memaafkan
Lifestyle
-
Keren dan Timeless! Intip 4 Daily Outfit Hendery WayV yang Gampang Disontek
-
4 Ide Outfit Simpel ala Chanyeol EXO yang Cocok untuk Aktivitas Sehari-hari
-
4 Inspirasi OOTD Edgy Look ala Felix STRAY KIDS yang Mudah untuk Disontek
-
Dubai Raih Pengakuan sebagai Destinasi Autisme Bersertifikat Pertama di Belahan Bumi Timur
-
Soft Girl Vibes! 4 Ide Hairstyle ala IU yang Bikin Wajah Makin Fresh
Terkini
-
Penuh Fantasi! Ini 4 Rekomendasi Webtoon Reinkarnasi yang Wajib Kamu Baca
-
Seram Abis! Intip Sinopsis, Pemain, dan Tanggal Tayang Film Tenung!
-
Yamaha Garang Lagi, CEO Ducati Ingatkan Jika Rival Semakin Mengejar
-
Ulasan Film Perang Kota: Drama Sejarah yang Bikin Hati Bergetar
-
Penahanan Ijazah Karyawan: Jaminan Keseriusan atau Modus Intimidasi Perusahaan?