Sudah kodratnya tiap orang diciptakan berbeda-beda. Itu sebabnya kamu enggak perlu heran ketika menghadapi rekan kerja yang bermacam-macam. Salah satunya bila ada rekan kerja yang susah sekali diajak kerja sama.
Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Mari simak untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut!
1. Sikapi dengan tenang
Seperti telah disinggung sebelumnya, manusia itu tercipta dengan berbagai karakter. Jadi, sangatlah lumrah jika dalam satu perusahaan ada satu dua orang yang menyebalkan.
Kalau kamu sudah bisa menerima kenyataan ini, maka akan lebih mudah dalam menghadapi rekan kerja yang sulit diajak kerja sama. Kamu mampu menghadapinya dengan tenang dan enggak emosi.
2. Ajak bicara dari hati ke hati
Hal selanjutnya yang dapat kamu lakukan, yakni ajak dia bicara dari hati-hati. Tanyakan kenapa sikapnya bisa seperti itu.
Siapa tahu setelah diajak bicara ternyata baru ketahuan kalau sikapnya dilandasi perilakumu yang pernah membuatnya tersinggung. Dengan bicara baik-baik, masing-masing jadi bisa melakukan evaluasi untuk berbenah diri.
3. Fokus pada penyelesaian tugas-tugasmu
Menghadapi rekan kerja yang sulit diajak kerja sama memang sangat menantang secara emosional. Hanya saja, kalau kamu terlalu fokus pada sikapnya yang menyebalkan itu pekerjaanmu jadi enggak kelar-kelar akibat terlalu mengurusi kelakuannya.
Abaikan saja perilakunya, dan pusatkan perhatianmu pada tugas pribadi. Dengan begitu, perilaku buruknya enggak akan memengaruhi kinerjamu.
4. Bersikap tegas
Sebisa mungkin tetap jaga sikap baik pada rekan kerja seperti ini. Kalau dia berulah, berusaha sadarkan kalau hasil tim ini akan turut mencerminkan performanya.
Jika sudah berusaha didekati dengan cara baik-baik tapi masih saja dia susah diajak kerja sama, dan hal itu jadi menghambat proyek tim, maka jangan sungkan bersikap tegas. Bila perlu beberkan semua bukti mengenai sikapnya tersebut ke atasan supaya bisa ditindak.
Semua ranah kehidupan pasti ada masalahnya masing-masing. Begitu pula dunia kerja. Terkadang kamu mendapatkan atasan baik, tapi rekan kerjanya menyebalkan. Ada pula lingkungan kerjanya baik, tapi gajinya kecil. Jadi, memang di hidup ini enggak ada yang benar-benar berjalan mulus.
Semoga dengan tips tadi bisa membantumu menyikapi rekan kerja yang sulit tanpa harus membuatmu memilih keluar dari pekerjaan tersebut karena enggak tahan dengan perilakunya.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Galiech Ridha Rahardja, Suami Asri Welas yang Digugat Cerai
-
Jenis Pekerjaan yang Aman dari Ancaman di Masa Depan
-
Medina Dina Pernah Nikah sebelum Dekat dengan Gading Marten, Ini Pekerjaan sang Mantan Suami
-
Lina Mukherjee Dulu Kerja Apa? Sekarang Ungkap Isi Rekeningnya Cuma Rp5 Juta usai Bebas Penjara
-
Pekerjaan Mentereng Sherly Tjoanda Istri Benny Laos: Hartanya Tembus Rp709 M dan Kini Gantikan Suami Maju Cagub
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?
-
Joko Anwar Umumkan Empat Film yang Akan Dirilis Sepanjang Tahun 2025-2026
-
Berakhir dengan Rating Tertinggi, Ini 4 Penjelasan Ending Drama Korea Family by Choice