Dalam hubungan asmara istilah ‘putus’ sudah sangat familier sekali. Bisa jadi, kamu pun pernah mengalami putus hubungan dengan pacar.
Ada pasangan yang meminta putus karena memang sudah merasa hubungan yang sedang dijalani tak lagi sehat, tapi ada pula permintaan putus disebabkan ketidakmatangan emosional. Baru ada masalah sepele sedikit, sudah ingin pisah.
Nah, berikut akan dibahas beberapa hal buruk yang bisa terjadi apabila kamu sering minta putus ke pacar. Apa saja itu? Mari disimak!
1. Putus beneran
Risiko pertama yang bisa terjadi apabila kamu terlalu sering minta putus ketika ada masalah dengan pacar, adalah putus beneran. Ketika ini terjadi biasanya disebabkan pacarmu sudah terlalu lelah akibat ulahmu yang sebentar-sebentar minta putus.
Maka dari itu, jangan terlalu mudah meminta pisah. Sewaktu-waktu pacar sudah terlampau kesal dan mengabuli permintaanmu, maka kemungkinan besar dia akan sulit membuka hatinya lagi padamu. Sudah trauma akibat sikapmu yang terlalu menggampangkan komitmen kalian berdua.
2. Kamu dianggap masih kekanak-kanakan
Hal merugikan selanjutnya yang dapat kamu alami apabila sering minta putus, yakni pasangan akan menganggapmu kekanak-kanakan. Ini cukup berbahaya ketika kamu berharap hubungan kalian akan serius.
Ketidakmatangan emosional yang ditunjukkan lewat perilakumu yang mudah sekali minta pisah bisa membuat pacar jadi enggan untuk meneruskan hubungan ke tahap pelaminan. Khawatir nantinya ketika sudah berumah tangga jadi mudah sekali minta cerai.
3. Pasangan merasa kamu gak berkomitmen
Tanpa komitmen maka hubungan akan mudah sekali berakhir. Sikapmu yang gampang sekali minta putus ketika ada masalah bisa membuat pasangan merasa kalau kamu gak benar-benar berkomitmen di hubungan kalian.
Orang yang berkomitmen ketika menghadapi konflik maka akan berusaha diselesaikan. Bukan sedikit-sedikit minta pisah.
4. Membuat pasangan meragukanmu
Akibat seringnya minta putus, pacarmu jadi ragu-ragu dengan hubungan kalian. Apakah layak diteruskan atau tidak.
Kalau diteruskan, khawatirnya hanya akan buang-buang waktu mengingat komitmenmu yang dipertanyakan. Bukan tak mungkin akhirnya dia memilih mengakhiri hubungan, karena sadar suatu hubungan asmara gak akan berjalan dengan baik tanpa hadirnya rasa saling percaya.
Itu dia beberapa hal merugikan yang bisa terjadi bila kamu gampang sekali minta putus. Cobalah untuk lebih dewasa dalam bersikap, ya!
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Out of the Box: 4 Hobi Anti-Mainstream Gen Z untuk Mengasah Kreativitas & Produktivitas
-
Lelaki dan Kelopak Bunga: Narasi Genderless di Sporadies
-
4 Toner dengan Ekstrak Mentimun, Rahasia Kulit Cerah & Terhidrasi Maksimal
-
4 Soothing Toner Brand Korea Penyelamat Kemerahan pada Wajah Breakout
-
Anti-Aging Alami! 4 Toner Green Caviar untuk Kulit Kencang Bebas Kerutan
Terkini
-
MBG: Niat Baik Tanpa Kontrol? Tragedi Keracunan Ratusan Siswa di Balik Program Makan Bergizi Gratis
-
Sakura Jayakarta: Bunga yang Tumbuh di Tengah Bara Penjajahan
-
Intip Profil Awkarin, Perjalanan Karier Hingga Pindah Ke Melbourne
-
MAN 1 Yogyakarta Fasilitasi Sosialisasi TKA 2025
-
Suling Bambu Sebagai Ruang Lintas Kalangan