Seorang perfeksionis tidak bisa dilihat secara langsung jika dia memiliki seorang perfeksionis. Atau mungkin diri sendiri juga salah satunya. Terkadang mereka bersikap perfeksionis dikarenakan takut dengan penolakan atau ketidaksetujuan orang lain. Tapi harus kamu ketahui bahwa sikap perfeksionis juga memiliki sisi negatifnya.
Berikut ini ada empat sisi buruk dari sikap perfeksionis. Simak baik-baik, ya.
1. Mengakibatkan kecemasan
Seorang perfeksionis cenderung menuntut dirinya untuk melakukan semuanya dengan baik dan memiliki standar yang cenderung tinggi. Saat mereka takut jika tidak bisa menyelesaikannya sesuai dengan standar mereka, atau memang kenyataannya demikian, pada akhirnya mereka akan mengalami kecemasan.
Bahkan bisa menyebabkan depresi. Untuk kamu yang memiliki sikap demikian, sadarilah bahwa tidak harus selalu menjadi yang terbaik, tapi lakukan yang terbaik semampumu. Jangan terlalu keras kepada diri sendiri.
2. Mudah merasa lelah
Kelelahan yang mereka rasakan bukan hanya bersumber dari aktivitas fisik, tapi juga pikiran berat yang selalu mereka miliki. Karena tuntutan dirinya sendiri untuk selalu sempurna, mereka menjadi kelelahan secara mental.
Pada akhirnya, mereka menjadi sering menunda pekerjaan dan tidak produktif. Beri jeda untuk mengistirahatkan segala lelahmu. Jangan selalu menginginkan hal yang memang tidak bisa kamu lakukan.
3. Sulit merasa tenang
Ketika selesai mengerjakan suatu hal dengan usaha terbaik mereka, masih ada lagi hal yang mereka khawatirkan. Seperti pendapat orang lain mengenai dirinya baik atau buruk.
Oleh karena itu, seakan tidak ada waktu santai untuk mereka. Selalu ada hal yang seakan mengejar mereka menuntut kesempurnaan. Apapun yang dikatakan orang lain, selama itu baik dan kamu melakukannya dengan baik, omongan mereka bukan hal yang harus kamu pusingkan.
4. Hubungan yang kurang baik
Seorang perfeksionis memang cenderung menginginkan sesuatu yang paling baik. Namun, terkadang hal ini membuat hubungan yang mereka miliki kurang baik. Entah itu pertemanan atau dengan pasangan.
Saat pasangannya berbuat kesalahan, seorang perfeksionis mudah tersulut emosi dan pada akhirnya timbul suatu pertengkaran. Hal yang harus kamu ketahui bahwa tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Jadi wajar saja jika terkadang mereka berbuat kesalahan.
Suatu hal yang sangat baik memang baik, tapi tidak selalu. Jika kita terus-terusan menginginkan hal yang selalu sempurna, kita tidak bisa melihatnya dari berbagai perspektif.
Nah, itulah keempat sisi buruk dari sikap perfeksionis. Jalani hidupmu dengan enjoy tanpa harus menuntut banyak keharusan.
Baca Juga
-
Fakta Menarik dari 'Smugglers', Film Baru Korea yang Penuh Bintang Korea
-
Disney Rilis 'Haunted Mansion' Tayang Juli di Bioskop, Moviegoer Merapat!
-
Film 'Galaksi' Adaptasi Wattpad Tayang di Bioskop Agustus 2023, Sudah Siap?
-
Rumbling Lanjut, Attack on Titan Final Season Tayang Musim Gugur Mendatang!
-
Doraemon Nobita's Sky Utopia Hadir di Bioskop Indonesia Bulan Juli Ini!
Artikel Terkait
-
Tak Selalu Buruk, Pikiran Cemas Bisa Dimanfaatkan dan Diubah Menjadi Motivasi
-
5 Tanda Kalau Kamu Sedang Ingin Sendiri, Ogah Diganggu Siapapun
-
Mengenal Agoraphobia, Salah Satu Gangguan Kecemasan
-
Lelah Sepanjang Waktu Tapi Istirahat Tidak Membantu? Bisa Jadi Kena Sindrom Ini
-
Cegah Monday Blues, Ini 6 Tips Untuk Atasi Perasaan Cemas Setiap Senin
Lifestyle
-
4 Toner Korea Calendula, Penyelamat Buat Kulit Sensitif dan Redakan Redness
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Mulai 4 Jutaan! 4 Rekomendasi HP Flip Canggih Harga Termurah 2025
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
Terkini
-
Maaf Coach Gerald, Timnas Indonesia U-23 Masih Butuh Pemain Sekaliber Marceng dan Ivar Jenner!
-
Bangun Personal Branding Lewat Main Futsal
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Kualifikasi AFC U-23 dan Akhir dari Gendongan Rafael Struick di Timnas Garuda Muda