Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Delia Sanjaya
Ilustrasi menolong (Pixabay/Sasint)

Kamu pernah bertemu dan berkenalan dengan orang yang mempunyai sifat perasa? Atau kamu sendiri merasa bahwa dirimu adalah orang yang sangat perasa? Orang dengan tipe perasa pasti terlihat bahwa orang tersebut memang mempunyai hati yang tulus dan biasanya kepeduliannya sangat terlihat. 

Pastinya orang yang perasa sering melakukan sesuatu hal dengan melibatkan perasaannya. akan lebih bisa memikirkan perasaan diri sendiri dan juga perasaan orang lain. Terlihat lebih memperhatikan orang lain yang ada di sekitarnya.

Jika kamu belum mengetahui apa saja tanda-tanda yang ada pada seseorang dengan sifat perasa, inilah beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan pada diri sendiri, apakah tandanya ada pada dirimu atau malah ada pada salah satu orang yang kamu kenal?

1. Peka Terhadap Perasaan Orang Lain

Ilustrasi merasakan perasaan orang lain (Pixabay/Anemone123)

Bagaiamana tidak, seorang perasa pasti lebih bisa melihat apa yang sedang orang lain rasakan. Biasanya saat seseorang sedang bersedih dengan mimik muka yang terlihat oleh orang yang perasa, tidak menutup kemungkinan seorang yang perasa akan ingin membantu untuk bisa mengurangi kesedihan orang tersebut dengan kemampuan yang dimilikinya.

Orang dengan sifat perasa biasanya akan menjadi pendengar yang baik dan juga akan bisa ikut merasakan apa yang sedang orang lain rasakan.

2. Merasa Sedih Jika Mengetahui Keputusan yang Diambil Kurang Tepat

Ilustrasi orang yang bersedih (Pexels/Pixabay)

Mengambil kuputusan memang hal yang sudah wajar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan tanpa kecuali seorang perasa pun pasti pernah untuk mengambil keputusan. 

Seorang perasa biasanya lebih berpikir panjang saat mengambil keputusan, dia harus berpikir dahulu, apa yang kemungkinan akan terjadi jika suatu keputusan sudah diambil olehnya. Seorang perasa tidak ingin membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan keputusannya. Maka dari itu biasanya seorang perasa berpikir lebih lama untuk bisa mengambil keputusan yang benar-benar merasa tepat. 

Jika pada akhirnya keputusannya tidak tepat dengan apa yang sudah dibayangkan, seorang perasa akan sangat merasa sedih dan membuat pikirannya menjadi berat dan sangat membuat hatinya jadi tidak tenang. Walau memang kesalahan sebenarnya hal yang wajar dalam kehidupan dan tidak perlu untuk terlalu disesalkan.

3. Punya Rasa kepedulian yang Tinggi

Ilustrasi kepedulian (Pedels/Samantha Garrote)

Dengan sifatnya yang perasa, mereka akan punya rasa peduli yang sangat tinggi. Mereka bisa membantu orang lain dengan ketulusan hatinya. Mereka peduli kepada sesama, karena mereka tahu bahwa orang lain yang dibantu sedang merasa sulit. Mereka yang bersifat perasa, bisa membayangkan jika mereka yang berada diposisi orang-orang yang sudah mereka pedulikan.

Itulah tiga tanda yang bisa kamu lihat pada diri sendiri. Apakah kamu seorang perasa atau tidak? Jika kamu seorang perasa, selamat! Kamu mempunyai jiwa yang tulus dan terus mempunyai dorongan untuk peduli terhadap siapa pun, karena kepekaanmu. Tentu itu sangat baik.

Delia Sanjaya