Catat! 4 Hal dari Orang Lain yang Tidak Perlu Kamu Komentari

Berbicara juga harus beretika. Tidak semua yang kita ucapkan selalu membuat kenyamanan untuk orang lain. Begitu juga saat kita mengomentari orang lain. Tidak semuanya harus kita ucapkan.

Berikut ini terdapat 4 hal yang tidak perlu kamu komentari dari orang lain. 

1. Bentuk tubuh seseorang

Sekilas ketika kita melihat orang lain mungkin langsung berasumsi seperti apakah dirinya. Tapi tidak seharusnya kita mengucapkan apalagi mengomentari tentang bentuk tubuh orang lain.

Di saat kita mengomentarinya, dibalik hal itu dia juga berusaha untuk menjaga tubuhnya agar tidak dikomentari orang lain. Percayalah setiap orang berjuang untuk diri mereka masing-masing. Mereka juga paham apa yang perlu diperbaiki dan diterima dengan tulus dari dirinya sendiri. 

2. Keputusan orang lain yang sudah dipikirkan secara matang

Kita memang bisa saja begitu mudahnya mengomentari atau mengatakan tentang kekurangan dari orang lain. Salah satunya adalah keputusannya dalam suatu hal. Tapi, yang perlu kita ketahui sebelum mengomentarinya adalah bahwa dirinya juga sudah siap untuk risiko selanjutnya dan keputusannya juga diambil dengan sikap yang bijak dan pikiran yang matang. 

3. Kesedihan seseorang

Setiap orang mempunyai porsi emosi masing-masing yang dapat mereka tampung. Saat orang lain merasakan kesedihan yang kelihatan sepele, tolong jangan meremehkan kesedihan itu. Hal itu bisa menjadi kesedihan yang berat untuk dirinya. Jadi, hak kita adalah tidak membuatnya semakin sedih dan tidak meremehkan perasaan orang lain. 

4. Kegagalan seseorang

Mereka juga tidak ingin gagal, tapi syarat keberhasilan salah satunya adalah kegagalan. Kita tidak ada hak sama sekali untuk mengomentari kegagalan orang lain. Di samping kita tidak berperan dalam hidupnya, kita juga tidak tahu betul sebesar apa perjuangannya untuk tetap berjalan.

Jangan patahkan semangat orang lain karena ucapanmu. Berilah mereka dukungan di masa-masa sulit yang sedang dialami. Orang gagal tidak memalukan, justru hal ini menjadi cerminan bahwa dirinya sudah berusaha untuk berjuang. 

Poin pentingnya adalah jangan pernah menganggap remeh apa pun mengenai orang lain. Jika mereka salah, kita mengingatkannya, bukan membuatnya merasa direndahkan dengan ucapan yang kita lontarkan.