Sebelumnya, kamu bisa membedakan tidak mana orang yang tergolong irit dan orang yang memang pelit? Terkadang, ada sebagian orang yang salah mengartikannya. Orang yang irit, dibilang pelit.
Pelit akan terlihat dari seseorang yang selalu memperhitungkan untuk dirinya sendiri, tidak pernah mau untuk berbagi, dan bahkan beli barang pun harus harga yang termurah. Padahal beli barang yang murah belum tentu barangnya berkualitas. Lebih baik beli barang yang berkualitas dengan harga yang sedikit mahal tapi awet saat dipakai. Nah itulah sekiranya orang yang memang pada dasarnya pelit.
Agar kamu tahu dan bisa lebih membedakan, inilah ada beberapa tanda orang tergolong irit yang bisa kamu perhatikan, apakah dirimu termasuk irit atau malah pelit?
1. Menabung Uang untuk Masa Depan
Seseorang yang irit, bisa dilihat dari dia menyimpan uang untuk ditabungkan. Orang yang irit akan menabungkan uangnya untuk masa depan. Jangan menganggap seolah-olah menyimpan uang itu karena tidak ingin memakai uang yang dimiliki. Namun, memang uang yang ditabungkan sudah mempunyai tujuan yang tepat.
2. Tidak Ragu untuk Berbagi
Jika orang pelit sulit untuk bisa berbagi pada sesama, tapi kalau orang yang irit, akan mempunyai pikiran untuk berbagi. Orang yang irit akan berbagi semampunya saja. Dia tahu, berapa nominal yang harus dikeluarkan untuk berbagi.
Orang yang irit, tidak akan memberikan sesuatu diluar kemampuan yang dia punya. Dia akan tetap memberi, tanpa adanya rasa ragu dan tanpa pikiran yang membuatnya merasa rugi.
3. Tahu Prioritas
Tahu mana yang harus dibeli dan mana yang tidak harus dibeli. Orang irit, bisa melihat apa yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Jika memang ada sesuatu yang menurutnya itu adalah prioritas, dia akan langsung membelinya. Beda dengan orang pelit, prioritas pun akan tidak terpikir olehnya, bahkan biasanya untuk dirinya sendiri saja selalu diperhitungkan.
Orang pelit akan merasa rugi jika uangnya harus dikeluarkan, walau untuk dirinya sendiri. Beda dengan orang yang memang irit, dia akan mengeluarkan uangnya untuk keperluan yang memang dibutuhkan.
Jadi orang irit sangat dibolehkan, tapi untuk menjadi orang pelit, sangat tidak disarankan. Jadi, bagaimana dengan kamu? Semoga kamu termasuk orang yang irit ya.
Baca Juga
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
3 Rekomendasi Kegiatan saat Libur Akhir Tahun, Tidak Perlu Mewah!
-
3 Tips Memperbaiki Hubungan Komunikasi dengan Pasangan
-
3 Ciri Pasangan yang Sudah Tidak Mencintaimu, Tidak Peduli tentang Kabar!
-
3 Hal yang Tidak Perlu Masuk dalam Ekspektasimu
Artikel Terkait
-
5 Motor Bekas Serba Guna: Desain Cakep, Irit, Harga Separuhnya Yamaha Aerox 155
-
Beda Frugal Living dan Pelit: Seni Menyederhanakan Gaya vs Menurunkan Kualitas Hidup
-
LPS Sebut Disiplin Menabung Kunci Kemerdekaan Finansial
-
Suzuki Gixxer SF155: Motor Sport Touring yang Iritnya Libas Honda PCX, PP Bandung-Jogja Hanya Sekali Isi BBM
-
Bantah Pelit ke Istri, Baim Wong Ngaku Nafkahi Paula Verhoeven sampai Rp400 Juta Perbulan
Lifestyle
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
-
4 Varian Peel Off Mask dari FAV Beauty, Ampuh Atasi Jerawat hingga Penuaan
-
Psikologi Komunikasi, Kunci Sukses dalam Berinteraksi
Terkini
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka