Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Vallencia Zhang
Ilustrasi mahasiswa (Pexels.com/Buro Millennial)

Ketika memasuki dunia perkuliahan, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan kata “organisasi”. Saat menjadi mahasiswa baru, kita sering mendengar kalimat persuasi yang dilontarkan oleh kakak tingkat yang mengajak kita untuk aktif berorganisasi. Lantas, seberapa penting organisasi bagi mahasiswa?

Sebenarnya, hal itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Karena, ada yang menganggap bila organisasi itu penting, dan ada pula yang menganggap organisasi hanya bisa menambah beban kuliah.

Tapi, secara sekilas, manfaat organisasi memang cukup banyak dan tampak menggiurkan. Di dalam organisasi, kita akan mempunyai banyak relasi, menambah kualitas public speaking, belajar cara manajemen waktu yang baik, menambah pengalaman, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. 

Akan tetapi, di sisi lain, organisasi itu melelahkan. Ibaratnya, sudah harus berkuliah, ditambah dengan ikut aktif di organisasi yang mengharuskan banyak agenda rapat, lelahnya jadi double.

Oleh karena itu, sebelum bergabung ke dalam suatu organisasi, ada baiknya kita mempertimbangkan dari berbagai sisi. Berikut 3 hal yang harus dipertimbangkan sebelum bergabung ke dalam organisasi

1. Daftar kesibukan

Seperti yang kita ketahui, organisasi tidak akan bisa jauh dari hal bernama rapat. Oleh karena itu, kita harus meluangkan waktu kita untuk mengikuti organisasi.

Jika status kita hanya mentok sebagai mahasiswa yang dalam artian waktu kita hanya digunakan untuk kuliah dan sisanya untuk rebahan, maka sah-sah saja jika kita ingin mengikuti organisasi. Hitung-hitung menambah satu kesibukan baru. 

Akan tetapi, jika kita kuliah sambil bekerja, pagi hingga malam ada saja kesibukan yang harus kita jalani, maka organisasi sedikit tidak disarankan. Kecuali, jika kita masih ingin menambah satu kesibukan baru yang bisa jadi memotong waktu istirahat kita lebih banyak.

Intinya, kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Ada yang memang suka menyibukkan dan membuat diri lelah, ada juga yang tidak. 

2. Manajemen waktu

Seperti apa yang telah dijabarkan di atas, berorganisasi di sela-sela kesibukan kuliah dan kerja memang tidak disarankan apalagi bagi kita yang tidak bisa mengatur manajemen waktu dengan baik.

Maka dari itu, sebelum menambah kesibukan baru, ada baiknya kita belajar cara memanajemen waktu yang baik agar kegiatan yang satu tidak bertabrakan jadwal dengan kegiatan yang satunya. 

3. Harus bisa membagi fokus

Saat kita sudah bisa memanajemen waktu, memastikan jadwal yang satu dengan yang lainnya tidak saling bertabrakan, berikutnya kita perlu tahu apakah kita bisa membagi fokus untuk berkuliah dan berorganisasi atau tidak.

Memang, IPK tidak penting, akan tetapi jangan sampai organisasi yang kita ikuti membuat kuliah kita terbengkalai. Mahasiswa yang baik adalah yang kuliah lancar, organisasi jalan. 

Itu adalah 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum bergabung ke dalam suatu organisasi. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Vallencia Zhang