Kehidupan berumah tangga memang tak bisa lepas dari masalah. Masalah keuangan, masalah perhatian, masalah pengasuhan, dan banyak persoalan lainnya. Ada kalanya cara menyikapi masalah ini kurang matang. Salah satunya tiap terjadi selisih paham selalu minta cerai. Bahayanya, kalau pasangan sudah jenuh dan ingin cerai. Berabe, kan?
Nah, supaya kamu enggak mudah minta pisah ketika sedang konflik dengan pasangan, berikut akan diulas beberapa tips menahan diri dari meminta cerai saat terjadi masalah dalam rumah tangga. Disimak, ya!
Berikut ini 4 tips menahan diri dari meminta cerai saat konflik dengan pasangan.
1. Ingat janji suci ketika menikah
Menikah itu mudah. Mempertahankannya yang butuh usaha keras. Ketika kamu sedang emosi, dan rasanya hasrat hati ingin bercerai saja, tahan dulu. Coba deh ingat-ingat lagi prosesi pernikahan kalian.
Wajah semringah kalian berdua, harapan dan keyakinan bahwa apa pun yang nanti terjadi bisa dilewati bersama, termasuk janji untuk tetap setia dalam suka maupun duka. Masa iya, janji sesakral itu mau dilanggar begitu saja untuk sebuah persoalan yang sebenarnya masih bisa diselesaikan?
2. Latih mengendalikan emosi
Pernikahan merupakan proses kehidupan yang panjang. Itulah kenapa perlu ada proses belajar saat menjalaninya. Salah satunya belajar untuk mengendalikan emosi.
Ketika sudah menikah, cobalah untuk sadar bahwa tabiat yang dulu sudah tidak bisa lagi dibawa ke pernikahan. Yang tadinya suka marah-marah, suka mendiamkan, atau sebentar-sebentar minta pisah harus mulai diubah. Kalau engenggak, pernikahan pasti enggak akan bertahan lama. Tentu bukan itu, kan, yang kamu mau?
3. Diam ketika dirasa emosi sudah memuncak
Saat emosi biasanya kamu akan berkata sesuatu yang sebenarnya enggak benar-benar dimaksud. Untuk itulah sebaiknya ketika emosi sudah memuncak, jangan berkata apa-apa dulu.
Tarik napas dalam-dalam, atau bila perlu memisahkan diri dulu dari pasangan untuk menenangkan diri. Dengan demikian, enggak sampai keluar kata-kata yang nantinya disesali, salah satunya minta cerai.
4. Hapus opsi cerai dari kamus pernikahan
Selama kamu masih memandang cerai sebagai sebuah opsi ketika konflik, maka akan mudah sekali untuk minta pisah saat bertengkar dengan pasangan. Mulai sekarang, coba hapus opsi cerai dari kamus pernikahanmu, ya. Dengan demikian, apa pun konflik yang terjadi wajib diselesaikan.
Itu dia beberapa tips menahan diri dari meminta cerai saat terjadi konflik dengan pasangan. Semoga dengan uraian tadi bisa membantumu untuk berkepala dingin saat terjadi perselisihan dalam rumah tangga, ya.
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Geger! Paula Verhoeven Adukan Hakim Cerai ke Komisi Yudisial, Baim Wong Ikut Terseret?
-
Bantahan Paula Verhoeven usai Dinyatakan Terbukti Selingkuh: Ini Fitnah Terlalu Jauh
-
Pria Diduga Selingkuhan Batal Bersaksi, Awal Petaka Paula Verhoeven di Putusan Cerai
-
Dinyatakan Hakim Terbukti Selingkuh, Paula Verhoeven Bagikan Video Ceramah Bahas Hadapi Olokan
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
-
4 Inspirasi Outfit Chic ala Sandara Park 2NE1 yang Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan