Bullying adalah perilaku tercela yang harus dicegah. Beberapa korban bullying bahkan sampai mengalami trauma dan depresi. Bullying bisa terjadi dimana saja, dilingkungan sekolah, di lingkungan rumah maupun di lingkugan masyarakat. Motif bullying sendiri awalnya hanya menjadi bahan candaan. Biasanya pelaku bullying karena fisik, atau anak yang sering menyendiri dan dianggap aneh oleh rekannya.
Apabila tidak dibasmi maka akan mempengaruhi kepada psikologi anak. Beberapa anak bahkan sampai tidak mau ke sekolah, tantrum, ketakutan, dan trauma bermain dengan teman-temannya karena sering dibuli. Beberapa bullying verbal seperti menyebut dan mengganti nama anak dengan kekurang fisik yang ia miliki, seperti cebol, bantet, gendut, gembul, kribo, juling, dan beberapa sebutan lainnya. Apabila tidak dihentikan maka panggilan itu akan melekat padanya hingga dewasa bahkan hingga tua.
Dalam artikel ini kami akan membahas 5 cara mengatasi bullying pada anak.
1. Kuatkan Mental Anak
Beberapa anak yang down gara-gara di buli karena mental mereka tidak kuat. Ketika di rumah mereka selalu dimanja oleh orang tua namun sebaliknya ketika di luar rumah justru menjadi sarang bullying karena dianggap anak mami dan lain sebagainya. Maka dari itu sebagai orang tua harus senantiasa mengajarkan dan menguatkan mental anak. Supaya dalam kondisi apapun anak tetap bisa mengelola emosinya, sehingga tidak menimbulkan penyakit psikis yang berkepanjangan.
2. Tegur Pelaku bullying
Apabila terus dibiarkan dan dianggap wajar maka pelaku bullying akan merasa bahwa perbuatannya adalah hal yang wajar. Maka dari itu sebagai orang tua kamu harus berani menegur pelaku bullying apabila mereka sudah keterlaluan. Jangan biarkan ia akan mengacaukan psikis anakmu hanya gara-gara bullying.
3. Putus Mata Rantai bullying
Memutus mata rantai bullying salah satunya dengan menghadirkan lingkungan dan tempat pendidikan yang ramah dan membuat anak nyaman. Pilihlah tempat belajar untuk anak yang baik supaya anak terhindar dari perilaku bullying. Dengan demikian tidak akan ada lagi kasus-kasus bullying di lingkungan lembaga pendidikan.
4. Laporkan Tindakan bullying pada Guru
Apabila bullying dilakukan di sekolahan maka kamu harus melaporkan pada gurunya. Guru adalah orang tua siswa ketika di sekolah, dengan melaporkan pelaku bullying ke gurunya harapannya akan diberi pengertian serta motivasi supaya ia tidak kembali membuli kawannya.
5. Ajarkan Anak Untuk Berani Bercerita Akan Masalahnya
Beberapa anak yang tidak dekat dengan orang tuanya akan sangat sukar bercerita dengan orang tuanya tentang masalah yang tengah ia hadapi. Maka dari itu jalin kedekatan supaya anak mau speak up tentang masalahnya, supaya saat anak dibully anak bisa bercerta dan langsung ditindak sebelum mentalnya semakin down.
Itu adalah 5 cara mengatasi bullying terhadap anak. Para pelaku bullying harus diberi hukuman untuk memberikan efek jera.
Tag
Baca Juga
-
Diet Pisang: Cara Menurunkan Berat Badan Menyenangkan Ala Sumiko Watanabe
-
Wisata Alam Posong: Rekomendasi Liburan Keluarga yang Ciamik
-
4 Ide Kegiatan Idul Adha di Sekolah, No 4 Implementasi Kurikulum Merdeka
-
Konsumsi 5 Makanan Ini, Bisa Turunkan Kolesterol Saat Idul Adha
-
Sisca Kohl Hamil! Mom, Yuk Simak Tanda Kehamilan pada Minggu Pertama
Artikel Terkait
-
Memutus Mata Rantai Kekerasan di Sekolah
-
Geramnya Publik dengan Aksi Kekerasan Siswa SMP kepada Bocah SD, Diminta Kasih Efek Jera kepada Pelaku
-
Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak dan Penyebab Bullying di Sekolah
-
Innalillahi! Siswa MTS Korban Bullying Hembuskan Nafas Terakhir, Diduga Dianiaya 9 Teman Saat Akan Salat
-
4 Cara Mengatasi Senior yang Suka Membully Junior, Kamu Harus Tahu
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Monokrom ala Jang Seung Jo yang Stylish Buat Segala Momen!
-
Bukan Cuma Kucing atau Panda, Ini 10 Hewan Paling Gemas di Dunia yang Jarang Kamu Tahu
-
Tampil Senada Bareng Pacar! Rekomendasi 4 Outfit Couple dari Brand Lokal
-
Salah Alamat? Kronologi Lengkap Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah Cari Mobil Mewah Mantan Suami
-
Jangan Cuma Nonton Animenya, 10 Seri Ini Ternyata Jauh Lebih Keren di Versi Manga
Terkini
-
Bergenre Musik, Novel Emosional Kyokai no Melody Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Lama Bungkam, Azizah Salsha Ungkap Fakta Perceraian dengan Pratama Arhan
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games