Istirahat di malam hari dengan tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang mendasar. Pada saat tidur, tubuh kita akan mengisi ulang energi serta daya untuk mempersiapkan kita beraktivitas di esok hari.
Kurang tidur hanya akan membuat tubuh kita terasa lemas, tidak berdaya, dan tidak bersemangat ketika melakukan aktivitas dan berbagai pekerjaan.
Jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik, kita akan terus-terusan mengorbankan waktu tidur untuk melakukan hal lain. Tentu saja hal ini akan berdampak negatif bagi diri kita.
Berdasarkan sumber dari Sleep Deprivation (2019): Johns Hopkins Medicine, berikut ini adalah beberapa dampak negatif kurang tidur bagi kesehatan mental.
1. Mengantuk terus-menerus
Ketika waktu tidur kita kurang, tubuh kita akan protes dan menganggap kebutuhannya tidak dipenuhi. Akibatnya, kita akan mudah merasa mengantuk di siang hari, bahkan di tengah melakukan aktivitas.
Tentu saja hal ini sangat mengganggu pekerjaan dan produktivitas kita. Kita akan mudah kehilangan fokus, sehingga apa yang sedang kita kerjakan tidak bisa selesai dengan maksimal. Hal ini sangat tidak kita inginkan, bukan?
2. Berkurangnya konsentrasi
Berkaitan dengan poin pertama, kondisi mengetuk akan menurunkan tingkat konsentrasi kita terhadap sesuatu. Kita jadi mudah buyar, tidak fokus, dan selalu berpikir untuk tidur.
Pikiran kita juga akan jadi lambat dan mudah lelah, karena kondisi tubuh kita yang tidak berada pada kondisi optimal. Bagi para pelajar, kondisi ini sangat tidak menguntungkan. Apalagi jika ketahuan guru, bisa-bisa kita dihukum karena mengantuk di kelas.
3. Mudah mengalami pergantian emosi
Kondisi tubuh yang mengetuk, ditambah kurangnya konsentrasi dan pikiran yang lambat sering membuat kita mudah tersulut emosi oleh hal-hal yang kecil.
Orang yang kurang tidur biasanya akan mudah marah-marah, tersinggung, tidak cepat puas, dan berbagai perubahan emosi lainnya. Tenaga kita sudah kurang, malah akan semakin kurang karena kita gunakan untuk marah-marah dan emosi lainnya.
Itulah tiga dampak buruk atau dampak negatif dari kurangnya waktu tidur. Agar tidak mengalami hal tersebut, kita harus bisa memenuhi kebutuhan tidur yang cukup dan berkualitas.
Tag
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 30 Hari Mengubah Kebiasaan Buruk Karya Aisyah Nafiani
-
Penyebab Ngantuk Setelah Makan Siang, Ternyata Bisa Dicegah dengan Cara Ini
-
Pengantar Makanan Meninggal saat Tidur di Atas Sepedanya usai Bekerja 18 Jam Non Stop
-
Gawat! Pemantau Lalu Lintas Udara Australia Ketiduran saat Tugas usai 10 Shift Malam, Manajemen Risiko Kelelahan Disorot
-
Usir Kantuk Saat Mengemudi Mobil, Begini Cara yang Bisa Diterapkan
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua