Ada kalanya kita menjalani hari-hari yang terasa berat, bahkan mungkin menyakitkan. Setiap dari kita juga pasti pernah mengalami berbagai macam kegagalan. Itu merupakan bagian dari dinamika kehidupan. Kalau hidup kita lurus-lurus saja tanpa ada hambatan, pasti akan terasa monoton, bukan?
Kesuksesan maupun kegagalan itu bagaikan dua sisi mata uang. Keduanya boleh jadi bertolak belakang. Namun, entah mengalami kesuksesan atau kegagalan, semua tergantung dari bagaimana cara menyikapinya. Orang-orang sukses diluar sana juga pasti telah mengalami kegagalan berkali-kali. Akan tetapi, mereka berhasil melewatinya dengan baik.
Lalu, bagaimana cara cerdas dalam menyikapi suatu kegagalan?
1. Meluapkan Semua Perasaan
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menceritakan semua perasaan sedih, kesal, cemas, dan kecewa kita kepada orang terdekat. Karena apabila semua perasaan itu dipendam sendirian, lama kelamaan akan menumpuk. Hingga akhirnya dapat menyebabkan kita menjadi stres. Hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatan mental.
2. Mulai Belajar Menerima
Meski telah berusaha semaksimal mungkin, tidak semua hal yang diinginkan dapat terwujud. Sebab, ada hal-hal yang diluar kendali kita. Maka, langkah selanjutnya adalah mulai menerima kegagalan yang terjadi. Semakin cepat kita dapat menerima kegagalan, akan semakin cepat pula kita bisa mengintrospeksi diri.
Bila tidak dapat menerima kegagalan, maka kita akan semakin terpuruk dan berlarut-larut dalam kesedihan. Hal tersebut bisa menyebabkan kemajuan diri kita terhambat.
3. Jangan Melabeli Diri
Hanya karena kita gagal dalam sesuatu, jangan sampai melabeli diri sendiri sebagai manusia yang gagal. Ingat! Kegagalan merupakan bagian dari pasang surut kehidupan. Hari ini mungkin kita mengalami kegagalan, tetapi esok lusa bisa jadi kita mengecap manisnya kesuksesan. Setelah kepahitan yang sudah dirasakan sebelumnya.
4. Mencari Hikmah
Kemudian, cari sisi positif dari setiap kejadian. Seburuk apapun itu. Karena semua yang terjadi pasti memiliki hikmah yang dapat dipetik. Sebab, kegagalan tidak selalu buruk. Jika saat ini gagal, tapi itu bisa membuat kita belajar dan memiliki pemikiran yang lebih matang, percayalah itu akan sangat berguna untuk kehidupan kita.
Boleh jadi saat ini kita belum menyadarinya. Mungkin besok, minggu depan, atau beberapa tahun kemudian kita baru menyadari makna dari kegagalan yang dialami hari ini.
5. Kembali Berusaha
Temukanlah tujuan baru, lalu kembali berusaha untuk mencapainya. Anggap saja hidup ini seperti petualangan yang menyenangkan. Dengan begitu, kita tidak akan takut untuk mencari pengalaman dan hal-hal baru. Semua itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih dewasa dari sebelumnya.
Itulah 5 langkah yang bisa dilakukan dalam menyikapi suatu kegagalan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Selain Menambah Ladang Cuan, Ini 5 Manfaat Side Hustle yang Jarang Disadari
-
Jangan Sampai Salah Perhitungan! Inilah 4 Strategi Cermat untuk Berhemat
-
3 Kebiasaan Buruk dalam Mengelola Keuangan, Salah Satunya Pakai Pay Later
-
Merasa Stres Menjelang Ujian? Simak 4 Cara untuk Mengatasinya!
-
Kuasai Satu dari 3 Hard Skill Ini biar Bisa Menghasilkan Cuan di Era Digital
Artikel Terkait
-
5 Cara Menyikapi Kegagalan yang Mendorongmu Cepat Sukses, Segera Terapkan!
-
Simak 6 Tanda Orang yang Cerdas Berikut Ini
-
Lakukan 4 Langkah Ini Saat Hadapi Kegagalan, Jangan Menyerah!
-
6 Cara Cerdas Mengurangi Konsumsi Listrik Saat Menggunakan Rice Cooker
-
4 Cara Cerdas Menghadapi Orang Tua yang Terlalu Banyak Mengkritik
Lifestyle
-
4 Sunscreen Vitamin C Non-Comedogenic untuk Kulit Cerah Tanpa Clogged Pores
-
Tanpa Kalkun pun Bisa, Ini 5 Cara Kamu Merayakan Thanksgiving Versi Lokal
-
Kamu Salah Jurusan? Ini Rahasia Roy Nugroho yang Bikin Kamu Tetap Cumlaude
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
Terkini
-
5 K-Drama Romcom Perkantoran yang Kocak dan Bikin Baper, Ada Dynamite Kiss!
-
Klarifikasi Gelang Couple, Insanul Fahmi Beberkan Awal Kenal Inara Rusli
-
Bukan Touchscreen atau Chromebook, Guru Cuma Butuh 3 Hal Ini untuk Mendidik
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani