Meskipun orang tua selalu suka mengkritikmu, tentu rasa kecewa, sedih, bahkan marah pernah kamu rasakan. Bagaimanapun juga, kalau kamu hanya diam saja, yang ada malah jadi tekanan hidup untukmu.
Namun, jangan menimpalinya atau mengeluarkan amarah yang berlebihan, karena bisa membuat kondisi rumah menjadi tidak nyaman. Maka dari itu, simak 4 cara cerdas menghadapi orang tua yang terlalu banyak mengkritik.
1. Harus berkomunikasi secara terbuka
Komunikasi yang baik adalah cara terbaik supaya hubungan menjadi sehat, terutama dengan orangtuamu. Namun, mungkin saja orang tuamu tidak sadar, bahwa selama ini dia telah terlalu banyak mengkritik. Tapi, bisa saja mereka beralasan untuk memotivasimu supaya menjadi kepribadian yang lebih baik lagi kedepannya.
Maka dari itu, bicarakan secara terbuka bahwa kamu terkadang tersakiti oleh kritikannya, supaya mereka paham bagaimana perasaanmu saat ini. sebaiknya, bicarakan secara baik-baik, bagaimanapun juga dia tetap orang tuamu.
2. Lebih berempati
Setelah kamu sudah berani jujur terhadap perasaanmu, selanjutnya tanyakan apa yang jadi alasannya, sampai-sampai terlalu banyak mengkritikmu. Meskipun sikap yang dilakukannya salah, kamu harus tetap berempati dengannya.
Bagaimanapun juga, kamu jadi paham yang menjadi latar belakang orangtuamu bersikap seperti itu. Sehingga, kalian bisa saling mengerti perasaan satu sama lain.
3. Renungkan kembali seputar kritikannya
Walaupun cara menyampaikannya bisa menyakitimu, pasti ada hal yang penting mereka sampaikan kepadamu. Cobalah renungkan dan pikirkan adakah hal yang memang benar tentang pendapatnya tentang dirimu.
Bagaimanapun juga, jangan bertindak egois, supaya bisa berpikir secara objektif. Setelah itu, dirimu sendiri yang menentukan saran dari mereka apakah layak untuk kamu ikuti atau tidak.
4. Jangan membanding-bandingkan
Sebaiknya, jangan pernah kamu membanding-bandingkan dengan orangtua lainnya. Tentu saja karena kamu sudah ditakdirkan untuk hidup bersamanya.
Kalau kamu sampai membanding-bandingkannya, yang ada malah jadi beban pikiran lantaran harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Maka dari itu, syukuri setiap nikmat yang telah kamu terima selama hidupmu.
Pada dasarnya, kritik memang bisa membangun seseorang menjadi kepribadian yang lebih baik lagi. Namun, kamu harus pintar memilih apakah setiap kritikan itu layak kamu ikuti ataupun tidak.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Politikus Kritik Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Ciri-ciri Pemimpin Tak Percaya Kinerja Anak Buah
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
-
Siapa Ali Hamza? Kreator TikTok yang Ramai Dibahas usai Kritik Najwa Shihab dan Anies Baswedan
-
Kronologi BEM Unair Dibekukan Usai Kritik Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston