Pernahkah kalian yang sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun tetapi harus ditentang oleh keluarga besar karena mitos yang masih kental dan berakhir harus pisah? Mungkin, salah satunya adalah mereka yang keturunan Tionghoa.
Selain beberapa kepercayaan terkait angka 4, mie panjang saat ulang tahun, dan lain-lainnya, ternyata orang Tionghoa juga juga menyimpan kepercayaan lain terkait jodoh.
Apa saja itu? Berikut 5 kepercayaan orang Tionghoa terkait jodoh.
1. Tidak boleh menjalin hubungan dengan orang yang berbeda 3, 6, 9 tahun
Menurut kepercayaan orang Tionghoa, mereka yang menikah berbeda 3, 6, 9 tahun, pernikahan mereka tidak akan berjalan lancar. Sementara itu, jarak usia yang ideal ialah 4 tahun. Di mana angka 4 ini diibaratkan sebagai kaki meja yang dapat berdiri kokoh. Begitu pula dengan pernikahan.
2. Tidak boleh menikah semarga
Pantangan berikutnya adalah jangan menikah dengan pasangan yang memiliki marga yang sama dengan kita. Hal itu dikarenakan, memiliki satu marga dianggap masih satu keluarga yang mengalir di darah yang sama.
Jika kita tetap memaksakan agar pernikahan ini terjadi, maka dikhawatirkan anak hasil pernikahan tersebut akan mengalami kecacatan, seperti bodoh atau lemah dalam berpikir.
3. Tidak boleh menjadi pengapit pengantin lebih dari 3 kali
Saat menghadiri pesta pernikahan, tentu kita mendapati orang-orang yang bertugas menjadi pengapit pengantin di hari H. Menurut kepercayaan orang Tionghoa, kita tidak boleh menjadi pengapit pengantin lebih dari 3 kali. Karena, jika hal ini dilanggar, maka kita akan sulit bertemu dengan jodoh.
4. Memakai baju pengantin sebelum menikah
Di photoshoot-photoshoot, kita sering mendapati adanya orang yang belum menikah yang mengenakan baju pengantin sebagai model. Meskipun tujuannya hanya sekadar photoshoot tanpa ada maksud kain namun tetap saja hal ini tidak diperbolehkan. Sebab, mengenakan baju pengantin sebelum menikah dianggap dapat membuat kita sulit mendapat jodoh.
5. Makan kue pemberian pengantin
Biasanya, pada acara pernikahan, pengantin akan berkeliling sembari membawa kue dan memberikannya kepada mereka yang masih single. Nah, untuk yang masih single, kalian wajib memakan kue pemberian pengantin. Karena mitosnya, memakan kue itu dapat membuat kita jadi enteng jodoh.
Itu adalah 5 kepercayaan orang Tionghoa terkait jodoh. Adakah yang masih memercayainya?
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Ini Kata MUI Atas Sikap Pemerintah, Tolak Legalkan Pernikahan Beda Agama
-
3 Hal Ini Membuatmu Tidak Percaya Diri, Segera Hindari!
-
Pria Ini Malu Karena Ketahuan Pakai Celana Dalam Milik Sang Istri di Rumah
-
Tak Ingin Pacaran Maupun Taaruf Lagi, Ini Cara Laudya Cynthia Bella Menemukan Jodoh
-
Mandiri Banget, Pengantin Ini Setrika Baju Resepsi Sendiri
Lifestyle
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
-
Otak Lelah Gara-gara 'Scroll'? 7 Cara Simpel Biar Suka Baca Buku Lagi
-
Street Look sampai Office Style, 4 Ide OOTD Kim You Jung untuk Disontek!
-
4 Serum Kombinasi Vitamin C dan Ferulic Acid, Bikin Wajah Glowing Merata
Terkini
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulangan Masa Kelam Persepakbolaan Indonesia Satu Dekade Lalu
-
Kena Cancel Culture, Azizah Salsha Dibela sang Ayah: Dosanya Apa, Sih?
-
Cegah Brain Rot dengan Read Aloud
-
Membekali Murid Menjadi Saksi Aktif untuk Mencegah Perundungan di Sekolah
-
Guru: Menjadi Pengawal Perubahan Kurikulum