Kenaikan harga kebutuhan cukup memusingkan kepala dan berpengaruh pada kondisi keuangan setiap orang. Bagi yang memiiki income lebih, mungkin hal tersebut tak terlalu menjadi konsen yang besar. Lain halnya dengan yang memiliki kondisi keuangan terbatas, tentu akan merasa tertekan dan bahkan bisa menjadi stres.
Kondisi perekonomian adalah hal eksternal yang tidak bisa kita kendalikan, tetapi bukan berarti kamu harus diam saja dan terus-terusan merasa cemas apalagi sampai frustrasi.
Walaupun kamu tak bisa mengubah kondisi ekonomi dan harga-harga yang mahal, namun kamu bisa melakukan beberapa hal sederhana berikut ini untuk mengurangi beban pengeluaran kamu.
1. Buat daftar kebutuhan
Idealnya kenaikan harga semestinya diatasi dengan kenaikan pendapatan. Namun, tidak semua orang beruntung bisa melakukan hal itu.
Sebelum kamu bisa meningkatkan penghasilan kamu, sebaiknya kamu membuat daftar kebutuhan. Susunlah dari yang paling penting sampai yang kurang penting.
Agar keuangan kamu dapat bertahan sampai akhir bulan, kamu mungkin harus merelakan beberapa hal yang tidak terlalu penting. Tidak harus kamu hilangkan, tetapi mungkin kamu bisa menundanya dulu untuk saat ini.
2. Menanam sendiri kebutuhan dapur
Berita-berita kenaikan harga kebutuhan dapur seperti bawang merah, bawang putih, lombok dan lain-lain, cukup sering terdengar. Alangkah baiknya jika kamu mencoba menanam sendiri beberapa jenis bumbu dapur bahkan sayuran.
Kamu bisa mencari tahu cara bertanam yang baik dari buku ataupun dari internet. Mulailah dari tanaman yang mudah dipelihara.
Kalau kamu tak punya lahan luas, kamu bisa mencoba cara bertanam yang tak butuh lahan luas, seperti bertanam dalam pot atau dengan cara bertanam vertikal.
Jika kamu sudah melakukannya beberapa waktu, kamu akan menyadari banyaknya nominal yang bisa kamu hemat saat tak harus lagi membeli beberapa kebutuhan dapur. Apalagi jika kamu bisa menanam beberapa jenis sayuran yang sering kamu masak
3. Atur frekuensi ke luar rumah
Kamu memang tak bisa memutuskan untuk berdiam diri di rumah dengan tujuan menghemat biaya transportasi. Kamu tentunya perlu pergi ke suatu tempat misalnya ke tempat kerja atau ke sekolah dan juga tempat lain.
Tetapi, kamu bisa mengurangi biaya transportasi dengan menyusun jadwal dan rute yang perlu kamu datangi setiap hari. Untuk rute yang sejalan, atur jadwal keluar rumah sesuai urutan lokasi agar kamu tak perlu berkali-kali ke luar rumah.
Untuk transportasi ke tempat kerja atau sekolah yang bersifat rutin, kamu bisa mencoba menyiasatinya dengan membandingkan biaya yang kamu keluarkan saat menggunakan angkutan umum dengan jika kamu menggunakan kendaraan pribadi.
Tetapi, pertimbangkan juga faktor kemacetan yang mungkin bisa kamu hindari jika menggunakan kendaraan pribadi karena kamu bebas memilih rute.
Jika kamu mempunyai teman yang dekat rumah dan tujuan kerja atau sekolah yang sama kamu bisa berangkat bersama dan menanggung biaya bahan bakar secara bersama-sama.
Namun, kamu perlu benar-benar yakin telah mengenal baik karakter teman-teman kamu tersebut agar tak ada masalah di kemudian hari. Pastikan mereka adalah orang-orang yang berkomitmen dan disiplin agar tak menyebabkan kamu terlambat sampai di kantor atau sekolah karena menunggu mereka siap.
Itulah 3 hal yang bisa kamu coba untuk menekan pengeluaran biaya hidup saat menghadapi harga-harga kebutuhan yang melambung naik. Jangan lupa untuk tetap optimis dan mencoba peluang-peluang baru yang berpotensi menghasilkan pendapatan tambahan.
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
-
Siasat Pedagang Warteg Saat Cabai Mahal: Porsinya Dikurangi
-
Hitung-hitungan Menkeu Sri Mulyani Soal Anggaran Subsidi Energi Tahun Depan
-
Bisa Picu Inflasi Tinggi, Legislator Nasdem Ingatkan Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi
-
Harga LPG Terbaru Jadi Berapa? Gas 5,5 dan 12 Kg Naik Mulai 10 Juli 2022
-
Subsidi Rp1.000 per Kg untuk Gula Petani Disebut Tak Efektif Tekan Kenaikan Harga
Lifestyle
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
-
5 Gaya Outfit Kasual ala Morgan Oey yang Boyfriendable Abis, Wajib Coba!
-
4 Mix and Match Dua Warna ala Mimi OH MY GIRL, Bikin OOTD Makin Stylish!
-
4 Rahasia Fashion dan Hairdo Go Min Si yang Bikin Penampilan Makin Classy!
Terkini
-
Menari di Antara Batas! Kebebasan Berekspresi di Sekolah vs Kampus
-
Antara Ronggeng dan Revolusi: Potret Sosial dalam Novel Dukuh Paruk
-
Ulasan Buku B.J. Habibie: The Power of Ideas
-
Latar Ijen: Resto Bergaya Mewah dan Nyaman di Kota Malang
-
Review Film There's Still Tomorrow: Drama Emansipasi yang Bikin Getir