Mengidolakan seorang selebritas bukanlah hal yang aneh. Mulai dari penyanyi, aktor, pemusik, dan lain-lainnya. Yang akan membuatnya menjadi tak wajar adalah ketika rasa kagum dan pemujaannya menjadi sangat berlebihan. Hal inilah yang disebut sebagai celebrity worship.
Bentuk celebrity worship ada bermacam-macam, mulai dari entertainment social, intense personal, dan borderline pathological. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing jenis celebrity worship.
BACA JUGA: Kamu Termasuk Generasi Sandwich? Ikuti 3 Program Mental Health Ini
1. Entertainment social
Entertainment social bisa dikatakan sebagai level terendah dari perilaku celebrity worship. Pada level ini seorang penggemar menjadikan seorang selebritas sebagai idola hanya untuk mencari hiburan. Biasanya tipe ini bergabung dalam komunitas yang memiliki ketertarikan pada selebritas yang sama. Kita bisa menemukan penggemar jenis ini dalam interaksi sosial berupa klub penggemar dan sejenisnya.
Bergabung dalam klub penggemar masih dapat dikatakan normal selama kegiatannya juga wajar. Namun semua orang tetap perlu mempunyai batasan untuk mencegah agar tak berlanjut menjadi aktivitas yang berlebihan. Jangan sampai kegiatan klub penggemar justru mengacaukan kehidupan pribadi anggotanya.
2. Intense personal
Pada level ini, seorang penggemar tidak hanya sebatas mengagumi seorang selebritas idolanya. Seringnya, seseorang yang berada pada level intense personal merasa mempunyai kedekatan secara pribadi dengan idolanya. Ia bisa merasa memiliki hubungan khusus.
Parahnya lagi, mereka juga merasa memiliki tanggung jawab atas kehidupan sang idola. Ini tentu sudah merupakan perilaku yang kurang sehat. Perlu dilakukan upaya-upaya agar tak menjadi lebih parah.
BACA JUGA: 3 Tips Menyimpan Buah dan Sayur agar Lebih Tahan Lama
3. Borderline pathological
Ini adalah level yang lebih jauh lagi. Seorang penggemar yang masuk dalam level ini kadang sulit membedakan kenyataan dengan fantasinya. Ia tak lagi dapat mengendalikan dirinya dan terbawa terlalu jauh dalam fantasi tersebut. Bahayanya adalah, bahwa orang ini bisa saja melakukan tindakan apa saja termasuk yang tidak wajar.
Celebrity worship seringkali tidak disadari oleh orang yang mengalaminya. Padahal jika dibiarkan terus, hal itu berisiko mengganggu kehidupan dirinya dan juga orang lain. Karenanya celebritas worship perlu diwaspadai dengan memperhatikan gejala-gejalanya.
Apabila diri atau orang yang kita kenal menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada celebrity worship, saatnya untuk mengambil tindakan. Mulai dari mengalihkan pikiran dan energi untuk melakukan hal positif seperti berolahraga atau berkarya. Tetapi jika sekiranya gangguan tersebut tak kunjung berkurang dan sulit diatasi, ada baiknya meminta bantuan tenaga yang ahli dan kompeten untuk mendapatkan saran dan bimbingan yang diperlukan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Boyamin MAKI Benarkan Almas Si Penggemar Gibran Adalah Anaknya
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
-
Ada Dita Secret Number, Knowing Bros Undang Idola K-Pop dari Luar Korea
-
4 Jenis Kopi Ini Menggambarkan Karakter Penikmatnya! Apa Kopi Favoritmu?
-
Angel Pieters Hamil Anak Pertama, Netizen: Jadi Berasa Tua Banget
Lifestyle
-
Rahasia Gelap Dunia Hiburan: Soimah Blak-blakan Soal 'Penyakit' Persaingan yang Bikin Stres
-
Reaksi Kocak Soimah Saat Kekayaannya Dibahas di TV: Beneran Ngeri Ditelepon Orang Pajak?
-
Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah
-
3 Rekomendasi Blouse Batik Stylish untuk OOTD Ngantor, Dijamin Anti-Boring!
-
Review Xiaomi 15T Pro: Flagship Killer dengan Harga yang Masuk Akal
Terkini
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
Gol Dramatis di Ujung Laga! SMKN 3 Bekasi Rebut Kemenangan di Menit Akhir ANC 2025
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Drama dan Keringat di Tegal: SMAN 1 Cianjur Lolos ke Grand Final ANC 2025!