Berpikir merupakan salah satu kemampuan manusia. Sebab, manusia diciptakan dengan dibekali akal. Umumnya, kita berpikir untuk mencari jawaban akan sesuatu atau demi menemukan solusi atas suatu permasalahan.
Namun, sebenarnya ada sebagian hal yang tidak perlu memenuhi pikiran kita. Sebab, meskipun kita memikirkannya terus-menerus, kita tetap saja tidak akan mendapatkan jawabannya dan hanya akan menambah beban pikiran.
Beberapa hal yang semestinya tak perlu kita pikirkan di antaranya ialah.
1. Hal yang membuat kita tak habis pikir
Misalnya saja, kita sudah berusaha berbuat baik dan tidak pernah berniat untuk menyakiti seseorang, tapi ia justru membalasnya dengan perbuatan buruk. Kita mungkin merasa tidak habis pikir dengan perilakunya tersebut dan terus mempertanyakan mengapa dia melakukan hal itu.
Padahal, tak jarang, sejauh apa pun kita memikirkannya, kita tidak dapat menemukan jawabannya. Hal ini mungkin disebabkan karena pemikiran kita dan pemikirannya berbeda, sehingga sekuat apa pun kita merenungkannya, kita tidak akan pernah memahami jalan pikirannya. Pikiran tentang hal-hal seperti ini sebaiknya kita singkirkan saja daripada kepala kita terus dipenuhi sesuatu yang tidak ada gunanya untuk kita.
2. Berada di luar jangkauan akal
Tidak semua pertanyaan kita bisa terjawab dan membutuhkan jawaban. Beberapa di antaranya cukup menjadi wilayah kuasa Tuhan yang tidak perlu kita ganggu gugat. Cukup bagi kita meyakini hal tersebut tanpa mempertanyakannya. Itulah yang membedakan manusia dengan Tuhan. Sebagai makhluk, tentu kita memiliki keterbatasan akal.
Banyak orang pada terlalu memikirkan hal yang berada di luar jangkauan akal mereka, sehingga mengakibatkan mereka menjadi tersesat dan pikiran mereka menjadi tidak logis. Oleh karena itu, alangkah lebih baik bagi kita tidak memikirkan hal-hal yang berada di luar jangkauan akal kita.
3. Nikmat yang didapat oleh orang lain
Ketika seseorang mendapat kenikmatan berupa kesejahteraan atau kekayaan materi, kita tidak perlu susah payah memikirkan mengapa ia memperoleh kenikmatan tersebut. Sebab, memikirkan hal tersebut hanya akan menimbulkan sifat iri dan dengki. Jika ada hal baik darinya yang menurut kita menjadi jalan dari kenikmatan yang didapatnya, cukup bagi kita untuk meneladaninya.
Demikian tiga hal yang semestinya tidak perlu kita pikirkan. Mulai sekarang, mari kita cukup memikirkan hal yang lebih penting untuk kita pikirkan, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Rocky Gerung Kritik Cara Berpikir Gibran: Kasihan, Dipaksa Naik Kelas
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku Berpikir Logis, Bertindak Tepat: Pentingnya Berpikir Rasional
-
Seberapa Penting Berpikir Kritis di Era Informasi?
Lifestyle
-
Anti Mati Gaya! 4 Ide Outfit Harian Miyeon (G)I-DLE yang Manis dan Chic
-
4 Sepatu Boots Wanita Lokal yang Bikin Gaya Makin Chic, Mulai dari 200 Ribu
-
4 Gaya OOTD Andalan Go Youn Jung untuk Tampil Chic dan Effortless!
-
Anti Boring! Intip 4 Padu Padan Gaya Kasual ala Mingi ATEEZ yang Effortless
-
4 Gaya OOTD Anti Ribet ala Choi Min Young, Tetap Keren di Setiap Momen!
Terkini
-
Pecat Carlos Pena di Penghujung Musim, Manajemen Persija Salah Langkah?
-
Demi si Dia! TXT Belajar Bahasa Cinta di Single Terbaru 'Love Language'
-
5 Drama Korea Ini Terpilih Tayang di Canneseries 2025, Simak Sinopsisnya
-
RUU Polri: Kebebasan Ruang Digital Terancam? Revisi Kontroversial yang Bikin Warganet Resah!
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu