Kegiatan menulis bukan semata kegiatan merangkai kata. Seorang penulis tak hanya perlu menyajikan tulisan yang enak dibaca. Penting juga untuk memberikan pengalaman membaca yang baik bagi para penikmat tulisannya.
Karenanya, seorang penulis hendaknya melakukan riset atau penelitian saat hendak membuat suatu karya tulis. Ada berbagai cara seseorang melakukan riset untuk mendukung kegiatan menulisnya, mulai dari membaca, menimba ilmu atau pengalaman dari orang lain dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 5 Tips Menulis Artikel Blog yang SEO Friendly, Memengaruhi Peforma di Mesin Pencarian
Dalam hal ini, ada berbagai alasan pentingnya riset dalam kegiatan menulis, beberapa di antaranya adalah:
1. Menghasilkan tulisan yang berkualitas
Seorang penulis hendaknya memiliki komitmen untuk dapat menghasilkan tulisan yang memberikan manfaat bagi pembacanya.
Melakukan riset dalam kegiatan menulis dapat menjadi bukti bahwa kita berupaya untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, seperti misalnya karya tulis yang mengandung ilmu atau pesan moral. Dengan demikian, kita bisa turut memperkaya pengetahuan orang lain melalui tulisan yang kita buat.
2. Kebenaran tulisan dapat dipertanggungjawabkan
Ketika kita menulis suatu pembahasan mengenai topik tertentu, tentu hal tersebut harus berdasarkan fakta yang nyata dan data-data yang akurat.
Jangan sampai tulisan kita justru menyesatkan para pembaca, apalagi jika di dalamnya terdapat informasi penting yang berkaitan dengan kesehatan tubuh atau keselamatan seseorang.
Di sinilah pentingnya kita melakukan riset, terlebih jika apa yang kita tulis berkenaan dengan karangan ilmiah tentang suatu bidang khusus, seperti kedokteran, psikologi dan lain sebagainya.
Dengan melakukan riset, kita berupaya untuk memastikan bahwa apa yang kita tulis merupakan sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA: 5 Tips agar Konsisten Menulis Setiap Hari, Sudah Coba?
3. Menyusun cerita yang logis
Walau kita hendak menulis cerita fiksi, tentunya bukan berarti kita bisa sembarangan membuat cerita tanpa memperhatikan apakah cerita tersebut masuk akal atau tidak. Kegiatan riset dalam menulis juga bisa membantu kita menyusun cerita seru dan apik, tapi juga logis dan dapat dengan mudah diterima oleh pembaca.
Demikian tiga alasan pentingnya riset dalam kegiatan menulis. Mulai sekarang, mari kita memperbanyak riset agar menjadi penulis yang semakin mahir dalam berkarya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
-
Artis Jepang Yurina Hirate Resmi Bergabung dalam Label Baru Bentukan HYBE
Artikel Terkait
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Premis Unik, 5 Alasan Drama Korea 'The Divorce Insurance' Wajib Masuk Watchlist!
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
Viral #KaburAjaDulu, Riset Ungkap Pekerja IT Indonesia Minat Pindah ke Singapura
-
3 Alasan Mengapa Bandung Menjadi Kota yang Tepat Tujuan Wisata Keluarga
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya