Memang benar gaji yang kamu dapatkan adalah milikmu sendiri. Harus diakui, gaji tersebut merupakan hasil jerih payah diri sendiri, sehingga kamu merasa berhak untuk menggunakannya sesuai dengan yang diinginkan.
Meski begitu, sebaiknya hindari menggunakan gaji hanya untuk gaya hidup. Ingat, lho, ada masa depan yang mesti kamu persiapkan dengan baik. Untuk itulah artikel kali ini akan membahas mengenai alokasi gaji apa saja yang harus diutamakan daripada gaya hidup. Mari kita simak sama-sama.
1. Memberikannya pada orangtua
Sah-sah saja bila kamu mengklaim gaji yang kamu dapatkan adalah hasil keringat sendiri. Akan tetapi, jangan lupakan jasa orangtua, lho.
Kendati mereka tidak meminta untuk diberi, tapi sebagai anak harusnya sadar diri. Kamu bisa mendapatkan posisi saat ini tentunya kontribusi dari orangtua. Merekalah yang susah payah membesarkanmu agar mendapat pendidikan yang layak, sehingga nantinya bisa mendapatkan pekerjaan.
Oleh sebab itu, saat sudah mendapat pekerjaan jangan seperti kacang yang lupa kulitnya. Semua pengorbanan orangtua jadi terlupakan begitu saja. Hati-hati, nanti rezekinya gak berkah!
2. Sedekah ke sesama
Selain memberikan pada orangtua, jangan lupa juga mengalokasikan gajimu untuk sedekah ke sesama. Kalau memang masih banyak keluargamu sendiri yang kurang mampu, maka utamakan mereka dulu. Intinya, sedekah ke orang-orang terdekat dulu.
Mungkin akan terasa berat harus menyisihkan gaji yang sudah susah payah dicari untuk diberikan pada orang lain. Jadikan hal ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang sudah memberikanmu rezeki. Kalau bukan atas izin Tuhan, mau kamu lulusan luar negeri tetap gak menjamin bakal dapat pekerjaan, bukan?
3. Dana darurat
Bahagia karena sudah mendapatkan gaji boleh-boleh saja. Akan tetapi, kamu pun mesti memikirkan masa depan. Salah satunya dengan mempersiapkan tabungan dana darurat sebagai ‘ban serep’ jika ada hal-hal yang tak terduga. Dengan begitu, keuanganmu jadi aman.
4. Bayar utang
Jika kebetulan kamu punya utang, jangan pura-pura lupa. Cobalah bayar utangmu, karena bisa jadi orang yang kamu utangi itu sebenarnya butuh, tapi sungkan untuk menagihnya.
Itu tadi beberapa alokasi gaji yang lebih penting daripada gaya hidup. Pastikan gajimu digunakan dengan bijaksana, ya!
Baca Juga
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
-
4 Sinyal Kuat Waktunya Kamu Resign dari Pekerjaan, Underpaid!
-
5 Hal Terlarang saat Menggunakan Komputer Kantor, Awas Bisa Dipecat!
Artikel Terkait
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Gaji Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Siap Terima Ratusan Juta Usai Diangkat Erick Thohir
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Segini Gaji Marselino Ferdinan yang Selebrasi Ikonik usai Cetak Brace Lawan Arab Saudi
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino