Perilaku pamer memang identik dengan keangkuhan dan sifat sombong. Perilaku pamer sejatinya bukan hanya tentang kekayaan, tapi bisa juga tentang raihan prestasi, kebahagiaan yang didapatkan, atau hal-hal lainnya yang menjadi keunggulan kita dibanding orang lain. Tentunya, perilaku pamer ini dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, beberapa di antaranya ialah:
1. Merasa malu saat tidak bisa menunjukkan sesuatu
Misalnya saja, jika seseorang terbiasa memamerkan hartanya. Ia mungkin melakukan hal itu karena memang kondisi finansialnya sedang menanjak. Namun, kondisi finansial seseorang tidak selalu sama. Ada kalanya naik, ada kalanya pula turun. Nah, kebiasaan seseorang memamerkan hartanya akan membuatnya merasa malu jika suatu saat ia tidak bisa menunjukkan kemewahan hidupnya. Ia akan berusaha melakukan apa pun agar ia bisa tetap terlihat memiliki kelebihan harta. Hal ini bisa mengakibatkan dirinya rela berutang dan menyulitkan dirinya sendiri.
2. Rela berbohong
Seseorang yang terbiasa pamer biasanya amat memedulikan penilaian orang lain. Hal ini menyebabkan ia rela berbohong dan melebih-lebihkan cerita tentang dirinya sendiri agar orang lain menilai dirinya sebagai seseorang yang hebat atau berprestasi.
3. Stres saat tak ada tanggapan dari orang lain
Seseorang yang senang pamer biasanya haus akan tanggapan dan pujian dari orang lain. Padahal, umumnya orang tidak menyukai seseorang yang senang pamer dan kerap malas menanggapi. Seseorang yang terbiasa pamer akan mudah merasa stres, terlebih jika ia tidak mendapatkan tanggapan dari orang lain seperti yang ia inginkan.
4. Menimbulkan rasa iri dan dengki
Seseorang yang suka memperlihatkan kelebihan yang dimiliki dalam berbagai sisi kehidupannya, baik harta, pangkat, jabatan, keluarga dan hal-hal lainnya, tidak mustahil menimbulkan rasa iri dan dengki di hati orang lain. Sudah sepatutnya kita menghindari apa pun yang memunculkan penyakit hati, baik dalam diri kita sendiri maupun dalam diri orang lain.
Demikian empat dampak buruk perilaku pamer. Mari kita mensyukuri apa yang kita miliki dengan cara yang baik. Semoga kita terhindar dari segala bentuk perilaku pamer, ya!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Ditantang Pamer Abs saat Konser, Begini Jawaban Kocak Haechan NCT
-
5 Zodiak Ini Ternyata Suka Pamer
-
Berhenti Kecanduan, Inilah 6 Alasan Seseorang Uninstall Media Sosial
-
Wanita Ini Sering Pamer Perhiasan Emas di Medsos, Nasibnya Berakhir Tragis
-
Tak Disangka, 5 Zodiak Ini Ternyata Suka Pamer, Leo Peringkat 3
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later