Dalam hidup ini, kita mengenal hukum sebab-akibat, termasuk dalam ucapan dan perbuatan yang dilakukan oleh manusia. Ucapan dan perbuatan baik akan menuai hasil yang baik pula, begitupun sebaliknya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa ucapan dan perbuatan kita akan menghasilkan sesuatu yang baik. Berikut ini terdapat beberapa hal yang patut dipikirkan sebelum bertindak dan berucap.
1. Apakah kita akan merugikan orang lain?
Hal pertama yang harus kita pikirkan sebelum berucap atau bertindak adalah apakah tindakan kita akan merugikan orang lain atau tidak.
Tentunya, merugikan orang lain ini bisa berarti secara langsung atau tidak langsung. Jangan sampai kita terpaku pada anggapan bahwa ketika kita tidak merugikan orang lain secara langsung, kita berhak melakukan apa saja.
Misalnya saja, ketika kita hendak mendengarkan musik dengan volume yang keras. Kita mungkin tidak merugikan orang lain secara langsung layaknya menyakiti dengan fisik seperti memukul atau melukai dengan ucapan seperti menghina.
Namun, pikirkan bahwa kita mungkin akan merugikan orang lain secara tidak langsung, seperti mengusik istirahat tetangga, mengganggu orang yang sedang sakit, dan lain sebagainya.
2. Apakah kita akan merugikan diri sendiri?
Bukan hanya tidak merugikan orang lain, kita juga harus memastikan terlebih dahulu bahwa ucapan dan tindakan kita tidak merugikan diri sendiri, karena hal itu tetaplah tidak baik untuk dilakukan.
Misalnya saja, dalam hal makan. Ketika kita memakan sesuatu, pastikan makanan tersebut baik untuk tubuh dan tidak menimbulkan masalah kesehatan. Sebab, kita perlu adil pada diri kita sendiri dan memberikan hak tubuh kita secara tepat.
3. Sudahkah sesuai dengan nilai dan norma yang baik?
Hal lain yang tak kalah penting untuk dipastikan adalah apakah ucapan dan tindakan kita sudah sesuai dengan nilai dan norma yang baik atau justru malah menyalahi semua itu. Kita haruslah menyesuaikan perbuatan dan perkataan kita dengan nilai dan norma yang kita anut.
Demikian tiga hal yang patut dipikirkan sebelum bertindak dan berucap. Hendaknya kita selalu menjaga perkataan dan perbuatan kita di mana pun kita berada.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
35 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025 dalam Bahasa Inggris, Cek di Sini!
-
40 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025, Peringati Wafatnya Yesus Kristus
-
Prabowo Bertukar Ucapan Lebaran ke Pemimpin Negara Sahabat, dari Erdogan hingga Anwar Ibrahim
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pabrik Gula hingga Jumbo
-
5 Film yang Tayang Lebaran Bersaing Ketat, Pabrik Gula Masih Memimpin
Lifestyle
-
4 Moisturizer dengan Cooling Effect, Segarkan Wajah di Cuaca Panas!
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
Terkini
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya