Kita harus mengapresiasi diri kita sendiri ketika telah melakukan suatu upaya dan tindakan yang baik. Namun, alih-alih menghargai diri sendiri atas apa yang sudah dilakukan, beberapa orang justru kerap merasa kecewa dengan tindakan mereka sendiri. Tentunya, ada berbagai alasan yang melatarbelakangi hal tersebut, beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Menuntut hasil yang sempurna
Seseorang yang cenderung menuntut hasil yang sempurna dalam setiap pekerjaannya akan kerap mengakibatkan dirinya merasa kecewa dengan tindakannya sendiri, terlebih jika dia sudah berusaha keras untuk hal itu. Padahal, tidak pernah akan ada hasil pekerjaan manusia yang sempurna, karena kesempurnaan bukanlah sifat manusia. Pasti ada kekurangan atau kesalahan yang kita lakukan.
Karena itulah, hendaknya kita cukup mengusahakan apa yang terbaik yang bisa kita lakukan, pun berdoa dengan sepenuh hati. Apa pun hasil yang kita peroleh, hendaknya kita tetap menghargai diri kita sendiri. Hasil yang tidak sempurna bukan berarti kita gagal atau tidak becus dalam melakukan sesuatu.
2. Ingin dihargai
Orang yang ingin dihargai ketika ia melakukan suatu tindakan, seperti berharap dipuji oleh orang lain, juga sering tak bisa menghindari perasaan kecewa. Sebab, ia menggantungkan perasaannya pada respon orang lain, padahal belum tentu orang lain melakukan hal seperti yang ia harapkan. Bahkan, meski orang lain merasa puas dengan apa yang ia lakukan, belum tentu akan ada pujian atau penghargaan yang diberikan. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita melakukan suatu tindakan tanpa berharap dihargai oleh orang lain.
3. Mengharapkan balasan
Bukan hanya ingin dihargai, berharap balasan dari orang lain atau pamrih juga dapat menyebabkan seseorang merasa kecewa dengan tindakannya. Misalnya saja, saat seseorang berbuat kebaikan, tapi ternyata orang yang menerima kebaikannya tidak membalas dengan hal serupa. Jika ia mengharapkan balasan yang sama, tentu saja ia akan merasa kecewa atau bahkan kapok berbuat baik. Oleh karena itu, ketulusan dalam suatu tindakan amatlah dibutuhkan.
Demikian tiga hal yang membuat seseorang kerap kecewa dengan tindakannya. Kecewa adalah hal yang lumrah dirasakan, tapi tentunya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir munculnya rasa kecewa dalam diri kita.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Kenali Friendship Heartbreak dan Cara Bangkit saat Patah Hati Sama Bestie
-
Detik-detik Vila Sultan Bali Ludes Terbakar Tersambar Petir, Pemilik Bule Cuma Bisa Melongo!
-
4 Sheet Mask Korea Shea Butter, Ampuh Bikin Wajah Kering Lembap Tahan Lama
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!
Terkini
-
Aktivis Vian Ruma dan Ironi Suara Rakyat yang Dihilangkan
-
Diperiksa KPK, Ustaz Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban Travel Haji: 'Saya Bayar Furoda!'
-
Ketika Perpustakaan dan Kecerdasan Buatan Duduk Bersama di Senja Hari
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?