Seperti hubungan lainnya, berkencan dengan seseorang yang mempunyai gangguan depresi tentu mempunyai tantangan tersendiri. Seperti dilansir dari Mom Junction, depresi ini juga dikenal sebagai gangguan depresi mayor (MDD), adalah suatu kondisi yang ditandai dengan gejala seperti perasaan sedih yang ekstrem, kurangnya kesenangan dalam aktivitas favorit, kehilangan minat dalam hidup, dan harga diri rendah.
Karenanya bila kamu menjalin hubungan dengan seseorang dengan MDD, kamu harus memahami beberapa hal ini sehingga kamu dapat mengetahui apa yang dia rasakan dan bagaimana langkah tepat untuk memberikan dukungan padanya.
Dengan demikian, hubungan asmara yang kalian jalani akan menjadi hubungan yang sehat.
1. Pelajari Tentang Depresi
Untuk memahami bagaimana depresi memengaruhi pasanganmu, setidaknya kamu perlu melakukan penelitian sendiri serta mendidik diri sendiri mengenai alasa tertentu di balik depresi, gejala yang muncul, dan bagaimana pengobatannya.
Kamu bisa menilik berbagai situs terkenal dan terpercaya untuk mempelajari hal-hal yang bersangkutan. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memahami tentang depresi, sehingga tak akan panik atau terkejut ketika menemukan pasanganmu dalam kondisi yang tidak baik.
2. Menjaga Komunikasi Tetap Jelas
Kamu harus tahu bila seseorang yang tengah berjuang dalam melawan depresi bisa saja menjadi sangat sensitif dan sulit menafsirkan berbagai hal dengan berbeda. Biasanya hal ini bersangkutan dengan komunikasi tertulis.
Mungkin kamu terlambat membalas pesan atau berhenti berkomunikasi karena alasan mendesak, sayangnya pasanganmu justru melihatnya sebagai tanda bahwa kamu mulai tak lagi tertarik padanya. Karenanya kamu harus menjelaskan kepadanya apa yang akan kamu lakukan atau apa yang saat itu terjadi, dengan begitu dia akan lebih mudah memahaminya. Ini akan mengurangi tingkat tekanan yang dia rasakan dan dapat menimbulkan rasa aman.
3. Memahami Perubahan Suasana Hati Mereka
Pada umumnya seseorang yang depresi akan bersikap sesuai dengan suasana hati mereka. Akan ada saatnya ketika kamu melakukan sesuatu untuknya, tetapi dia malah menolak karena merasa tidak menyukainya. Daripada kamu berdebat dan memberikan dia tekanan, cobalah pahami alasan mengapa dia merasa tak percaya diri untuk melakukannya bersamamu. Pahamilah bahwa dia juga terganggu dengan sikap pasang surut semacam ini yang sering kali terjadi.
Dengan melakukan ketiga hal tersebut, kamu akan lebih mudah memahami pasangan dengan depresi. Cobalah lebih memahaminya agar kamu dapat membantunya keluar dari tekanan tersebut.
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
Privasi Vs Kepercayaan: Bisa Bikin Toxic, Ini Batasan Sehat dalam Hubungan di Era Digital
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
Lifestyle
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Mau Tampil Classy? Intip 4 Padu Padan Outfit Minimalis ala Yoo Yeon-seok
-
3 Facial Wash dengan Kandungan Aloe Vera Terbaik, Cocok untuk Kulit Kering!
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia
-
Gantikan Kim Nam Gil, Ini Alasan Kim Moo Yeol Bintangi Drama Korea Get Schooled