Kita pasti sudah sering mendengar quarter life crisis atau krisis seperempat abad. Bahkan mungkin saat ini kita sedang mengalaminya. Secara singkat, quarter-life crisis adalah periode antara usia 18-30 tahun di mana kita merasa kehilangan arah, tujuan hidup, dan khawatir akan ketidakpastian masa depan.
Meskipun itu adalah hal yang biasa dialami, bukan berarti kita bisa mengabaikannya begitu saja. Apalagi jika aktivitas kita sampai terganggu dan kita kehilangan motivasi hidup. Oleh karena itu, simak cara mengatasinya di bawah ini.
1. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Setiap orang memiliki jalan dan zona waktunya masing-masing. Ada yang sukses di usia muda, tetapi tidak punya banyak waktu luang. Ada yang kesulitan mendapat kerja, ternyata lebih sukses dalam berbisnis. Oleh karena itu, membandingkan diri dengan orang lain bukanlah hal yang tepat.
Lebih baik bandingkanlah diri kita yang sekarang dengan diri kita yang dulu, agar kita semakin termotivasi untuk berkembang.
2. Fokus untuk hidup di masa sekarang
Mungkin ada beberapa hal di masa lalu yang kita sesali. Namun, tidak ada yang bisa kita ubah dari itu. Yang bisa kita lakukan adalah mengambil pelajaran dari pengalaman itu, dan fokus pada hal-hal yang bisa kita lakukan pada masa sekarang demi masa depan yang lebih baik.
3. Ciptakan lingkar pertemanan yang positif dan suportif
Berada dalam lingkungan yang mendukung akan membuat jauh lebih mudah bagi kita untuk bertumbuh. Jika kita menghabiskan waktu dengan orang-orang yang cerdas, kita juga pasti akan terus mengembangkan diri agar setara dengan mereka.
4. Cobalah melakukan banyak aktivitas baru untuk lebih mengenali diri sendiri
Kita perlu mencoba banyak hal-hal baru agar kita bisa tahu mana yang kita sukai dan mana yang tidak. Dari situ, kita bisa mengembangkan hobi kita hingga menjadi suatu keahlian.
5. Bersabarlah dengan proses
Tidak ada yang benar-benar instan di dunia ini. Ketika kita berpikir bahwa mungkin kita hanya berjalan di tempat, sebenarnya kita sedang berproses. Hanya saja, proses itu yang terkadang terasa sangat lama hingga kita keburu menyerah. Namun, hasil tidak akan mengkhianati ketekunan, asalkan kita tetap menjalani prosesnya.
Memang tidak mudah untuk melalui periode quarter life crisis. Mengetahui cara mengatasinya pun tidak serta-merta membuat kita bisa langsung menerapkannya. Namun, membuka artikel ini sudah menunjukkan bahwa kamu memiliki keinginan untuk berubah. Oleh karena itu, jangan menyerah, ya!
Baca Juga
-
Bukan Baca Tulis, 4 Kemampuan Ini yang Harus Diajarkan pada Anak Usia Dini
-
5 Masalah yang Umum Dihadapi Penulis dan Cara Mengatasinya
-
5 Tanda Kamu Sebenarnya Belum Siap Menikah
-
5 Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan dalam Sebuah Hubungan Asmara
-
6 Tanda Pacarmu Menganggapmu Sebagai Calon Teman Hidup, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Sakit Kepala Berulang Saat Hamil Bisa Jadi Tanda Stroke Langka, Ini Gejalanya!
-
7 Cara Mengatasi HP OPPO Lemot, Lengkap Panduannya
-
Ulasan Novel Quarter Life Crisis, Pencarian Cinta Sejati Generasi Milenial
-
Kaya Akan Refleksi Diri, Ini Ulasan Buku Survive Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Pakar Ekspresi Sebut Jokowi Sempat Gusar saat Respons Hasto Kristiyanto soal Presiden 3 Periode
Lifestyle
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
3 Sunscreen dengan Antioksidan untuk Kulit Sehat, Bebas Kusam dan Kerutan!
-
4 Ide OOTD Elegan ala Kai EXO, Tampil Stylish dengan Sentuhan Classy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit ala Park Bo-young, Kasual hingga Formal!
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025