Banyak orangtua yang berambisi untuk mengajarkan angka dan huruf pada anaknya sedari kecil. Hal ini diperparah dengan adanya beberapa sekolah yang mewajibkan tes baca-tulis untuk masuk sekolah. Padahal, kemampuan baca-tulis bukanlah kemampuan yang sudah bisa dikuasai anak usia dini. Kemampuan tersebut memiliki zona waktunya sendiri nanti. Berikut ini adalah kemampuan yang seharusnya diajarkan pada anak usia dini.
1. Kemampuan mengenali diri sendiri
Ada banyak orang yang hingga dewasa masih tidak mengenali dirinya sendiri. Tidak heran banyak anak, remaja terutama, yang kebingungan ketika memilih jurusan kuliah atau karir. Hal itu karena mereka tidak mengerti bidang apa yang benar-benar mereka sukai dan yang mereka kuasai. Oleh karena itu, penting bagi para orangtua agar mendorong anak usia dini untuk mencoba berbagai aktivitas.
2. Kemampuan mengendalikan emosi
Kemampuan mengendalikan emosi bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan sendirinya. Seringkali, orangtua justru mengabaikan ledakan emosi anak, dan bahkan melabelinya sebagai anak nakal atau pemarah. Padahal, anak-anak hanya belum tahu bagaimana cara mengendalikan emosi mereka. orangtualah yang bertanggung jawab mengajarkan nama-nama emosi yang dirasakan anak dan memberi tahu bagaimana cara terbaik untuk mengatasi atau melewatinya.
3. Kemampuan bersosialisasi
Dalam bersosialisasi, terkadang anak-anak belum mengerti bagaimana caranya harus bersikap kepada teman atau orang yang lebih tua. orangtua harus sering-sering mengajarkan kapan anak harus mengucapkan “permisi”, “maaf”, “terima kasih”, dan “tolong”. Tidak hanya itu saja, orangtua juga mesti mengajarkan anak agar belajar mendengarkan dan menjaga mulut.
4. Kemampuan mengenali dan mengamati dunia
Ketika masih kecil, anak-anak selalu dipenuhi keingintahuan. Mereka akan sering berhenti, tidak hanya satu atau dua kali, untuk mengamati sekelilingnya, melihat apa yang menarik perhatian mereka, dan bermain-main dengan benda asing apa pun yang mereka temukan. Sebagai orangtua, kita wajib menjaga agar keingintahuan itu tidak padam. Tumbuhkanlah keingintahuan mereka dengan bersabar menunggu mereka dan menjawab setiap pertanyaan mereka dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu, mereka akan bertumbuh menjadi anak yang selalu ingin belajar dan mengamati dunia.
Peran orangtua memang tidak mudah. Namun, selama kita tidak pernah berhenti belajar, niscaya kita berhasil mendidik anak-anak kita menjadi individu yang hebat. Terus belajar dan tetap semangat!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sering Hadapi Hujatan, Ayu Ting Ting Yakin Rezekinya Tak Akan Putus karena Orangtua
-
Cas Cis Cus Ngomong Inggris, Annisa Pohan Ternyata Lulusan S2 Kampus Top dengan IPK 3,98
-
Irish Bella Gandeng Suami Baru, Kapan Wanita Boleh Menikah Lagi setelah Cerai Dalam Ajaran Islam?
-
Ciri Anak Punya IQ Rendah dan Penyebabnya
-
Menuju Indonesia Emas 2045, Ketum TP PKK: Generasi Muda Sabang Harus Tingkatkan Skill
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans