Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi belajar (pixabay.com)

Kegiatan belajar merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang pelajar. Namun, masih banyak para pelajar yang bingung dan tidak tahu cara belajar yang efektif dan sesuai dengan kemampuannya. 

Terkadang, setiap individu memiliki pola belajar yang berbeda. Ada yang mudah memahami pelajaran melalui video, mencatat, atau bahkan membaca.  Semuanya tergantung dengan kepribadian masing-masing. 

Belajar itu sendiri juga memiliki beberapa tahapan, lho! Kita harus bisa mengenali tahapan ini agar proses belajar kita bisa maksimal dan memberikan hasil yang memuaskan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam belajar yang harus kamu ketahui!

1. Scooping

Scooping merupakan tahapan belajar yang pertama. Kamu bisa menerapkannya dengan membaca cepat poin penting yang ada dan membuat kesimpulan secara garis besar tentang materi yang sedang kamu baca itu.

Misalnya, kamu sedang belajar tentang rantai makanan. Kamu pasti menemukan bahwa ada tiga kategori besar dalam rantai makanan, yaitu karnivora, herbivora, dan omnivora. Kamu bisa menulis kata kunci tersebut dan menjelaskannya sendiri dengan bahasamu. 

2. Mind Mapping

Tahapan kedua dalam kegiatan belajar adalah mind mapping. Setelah kamu tahu kata kunci dan bisa menjelaskan dengan bahasa sendiri, kamu bisa membuat mind mapping sederhana untuk memudahkanmu untuk recall nantinya. 

Mind mapping akan membantu kita untuk mengingat materi dengan mudah karena bentuknya yang tidak terlalu padat dengan tulisan. 

3. Learning

Tahapan ketiga dari belajar adalah learning atau belajar itu sendiri. Di tahap ini, kamu bisa menerapkan pola belajar yang sesuai dengan kemampuanmu sendiri. Kamu bisa membaca berulang-ulang mind mapping yang sudah dibuat, menonton video yang berkaitan, atau teknik belajar lainnya. 

Jika materi yang sedang dipelajari mengharuskan untuk menghafal, kamu bisa menggunakan teknik jembatan keledai seperti mejikuhibiniu dan lain sebagainya untuk membantu mengingat dan menghafal. 

4. Testing for learning

Tahapan belajar yang keempat adalah testing for learning. Setelah kamu belajar, kamu perlu menguji dirimu sendiri sudah sejauh mana pemahaman dan penguasaan kamu terhadap suatu materi. 

Kamu bisa mengerjakan latihan soal atau active recall dengan rutin agar materi yang sudah kamu kuasai tidak menghilang dari ingatan begitu saja. 

Itulah empat tahapan dalam belajar yang harus kamu ketahui. Sebagai seorang pelajar, sudah kewajiban kita untuk terus belajar. Agar kegiatan belajar kita semakin seru dan menyenangkan, kita harus bisa menemukan gaya belajar yang cocok dan sesuai dengan diri kita sendiri. 

Rizky Melinda Sari