Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anisa Rachma Agustina
Ilustrasi Pasangan (Pexels/Barbara Sandiford)

Setiap orang berharap memiliki pasangan yang setia dan dapat dijadikan tempat berkeluh kesah dalam segala hal. Memiliki pasangan yang sefrekuensi, yang dapat menerima kekurangan dan kelebihan adalah harapan setiap orang, namun pada kenyataannya beberapa orang mengalami lika-liku dan hal pahit dalam perjalanan hubungan mereka. Terdapat pasangan yang selingkuh sehingga menyebabkan keretakan hubungan rumah tangga, ada pula pasangan yang selalu berdebat masalah harta dan kekayaan.

Masalah-masalah ini apabila tidak diselesaikan akan menjadi bumerang dalam hubungan. Pertengkaran bahkan berujung pada perceraian. Dari banyaknya problematika yang ada maka kami akan membahas mengenai 5 faktor penentu kelanggengan dalam hubungan yang akan dibahas secara singkat, padat dan jelas.

Berikut 5 faktor penentu kelanggengan dalam hubungan:

1. Toleransi

Setelah terucap ijab kabul, berarti kamu dan pasanganmu sudah sah menjadi sepasang suami istri. Menyatukan persepsi dalam satu rumah memang tidak mudah, namun dengan ilmu toleransi yang ada kamu akan membuat hubunganmu dan pasangan menjadi awet dan langgeng.

2. Saling Menjaga

Suami istri adalah satu kesatuan, meskipun lahir dari rahim yang berbeda namun kamu dan pasangan memilih dan ditakdirkan untuk bersama. Maka dari itu kamu dan pasangan harus senantiasa saling menjaga satu sama lain. Kamu dan pasangan harus saling menjaga rahasia yang ada, saling menjaga keutuhan rumah tangga apabila kamu ingin pernikahanmu bertahan lama.

3. Saling Percaya

Beberapa pasangan dicoba dalam hal kesetiaan, apabila kamu salah satunya coba untuk menaruh rasa percaya dan tidak mudah menuduh pasanganmu berbuat curang. Dengan tidak menuduhnya kamu dan pasangan tidak akan mudah untuk bertengkar kamu akan merasakan sakinah dalam rumah.

4. Menerima Kekurangan Pasangan

Manusia lahir dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk pasanganmu. Tak mungkin kamu menikah dengan seseorang yang sempurna, ia pasti punya kekurangan dan kelebihan. Maka dari itu kamu harus bisa dan mau menerima kekurangan dan kelebihan pasangan supaya hubungan kalian bisa awet hingga tua.

5. Adanya Komitmen

Pada poin lima harus dijalankan oleh setiap pasangan yang mendamba kelanggengan dalam rumah tangga. Kamu dan pasangan harus memiliki komitmen dan saling menjaga komitmen yang telah dibuat. Buat aturan yang jelas mengenai sanksi dari pelanggaran komitmen tersebut untuk memberi efek jera pada salah satu pihak yang berkhianat.

Itu merupakan 5 faktor yang menentukan kelanggengan dalam sebuah hubungan, hal ini tergantung kamu dan pasangan. Apabila kalian adalah pasangan yang kompak dan mau mempertahankan pernikahan dengan mengurangi ego maka hubungan kalian akan langgeng hingga maut memisahkan.

Anisa Rachma Agustina