Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Tia Antonia
Ilustrasi pertemanan. (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang pasti memikirkan bagaimana caranya untuk mendapatkan dan menjaga kesehatan mental masing-masing. Kesehatan mental yang terjaga, sedikit banyak akan mempengaruhi diri sendiri bahkan mempengaruhi kesehatan fisik. Maka dari itu, banyak yang sudah menyadari bahwa kesehatan mental itu sangat penting.

Akan tetapi, perlu disadari bahwa pertemanan merupakan salah satu faktor yang ternyata dapat mempengaruhi kesehatan mental. Ya! Hal ini disebabkan oleh besarnya pengaruh pertemanan apalagi jika sering bertemu dengan teman tersebut.

Oleh sebab itu, memilih teman yang baik, dapat membantumu untuk menjaga kesehatan mentalmu juga. Lantas apa saja ciri teman yang ternyata bisa merusak mental? Di bawah ini adalah beberapa ciri-cirinya:

1. Berniat untuk mendominasimu

Segala hal yang berkaitan denganmu, harus diketahui olehnya dan kemudian ia memberikan saran yang seolah-olah baik untukmu padahal ia sedang berusaha untuk mendominasimu dan kamu tidak menyadarinya, apalagi jika kamu sedang dalam keadaan kacau dan tidak bisa berpikir jernih.

Ciri mendominasi lebih tepatnya lagi jika temanmu memaksa agar apa yang dikatakan olehnya harus kamu turuti. Teman yang seperti ini terkadang gelisah jika tidak tahu gerak-gerikmu dan wajib tahu tentang apapun yang kamu lakukan.

2. Suka iri dengan pencapaianmu

Ada kaitannya dengan poin sebelumnya dimana si teman ini berusaha untuk mendominasi dengan tujuan agar hidupmu tidak lebih maju daripada dirinya. Karena apa? Karena ketika melihat hidupmu lebih baik darinya, ia akan merasa iri terutama jika kamu mendapatkan sebuah pencapaian yang membuat hidupmu lebih baik.

Contohnya, mendapat pekerjaan yang penghasilannya lebih tinggi, menikah lebih dulu daripada dirinya, bahkan kalau kamu mendapatkan pasangan yang sangat menyayangimu dibandingkan dirinya dengan pasangannya. Segala hal yang baik tentangmu akan membuatnya iri.

3. Menghambat perkembanganmu

Setelah mendominasi dan suka iri, hal lainnya adalah gemar menghambat perkembanganmu. Ketika melihatmu ingin menjadi lebih baik, ia akan mencari cara agar waktumu tersita atau membuat niatmu kembali mundur agar kamu tidak bersemangat lagi.

Demikianlah tiga hal yang menjadi ciri bahwa temanmu berusaha untuk merusak mentalmu. Apakah kamu memiliki teman yang demikian? Jika iya, berusahalah untuk lebih selektif dalam memilih teman demi menjaga kesehatan mentalmu ya!

Tia Antonia