Sebagai makhluk sosial, tentu kita membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Pun kita juga membutuhkan orang lain sebagai teman ngobrol, bercerita maupun sharing pendapat atau ilmu baru. Mengobrol dapat membuat pikiran lebih rileks daripada terus menerus berdiam diri atau memendam. Namun, perlu diperhatikan bagaimana cara kita mengobrol dengan orang lain agar tidak menyinggungnya atau membuatnya salah paham, termasuk mengontrol rasa keinginan untuk tertawa selama obrolan berlangsung.
Saat mengobrol, berusalah untuk bersikap baik dan mendengat serta memahami dengan baik arah oborlanmu dengan lawan bicara. Jangan terlalu banyak tertawa karena itu bisa menunjukkan bahwa kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Berikut lima alasan mengapa kalian harus mengurangi tertawa saat sedang ngobrol dengan orang lain!
1. Terlihat tidak serius
Terlalu sering tertawa saat ngobrol dengan orang lain akan membuat kalian nampak tidak serius dengan obrolanmu. Hal ini juga bisa membuat lawan bicaramu kesal dan bad mood karena mungkin saja dia sedang ingin melakukan obrola serius denganmu dan tidak berniat untuk melucu.
2. Tidak bisa dipercaya
Orang yang terlalu sering tertawa akan dianggap sebagai orang yang tidak amanah dan tidak dapat dipercaya. Karenanya orang lain akan enggan untuk curhat atau meminta pendapat pada orang seperti ini. Alih-alih didengarkan dan diberi solusi, orang akan takut jika masalah mereka malah ditertawakan.
3. Nampak belum dewasa
Orang yang sudah dewasa dan bijaksana tentu tahu kapan waktu untuk tertawa dan kapan waktu untuk serius. Jika kamu adalah orang yang terlalu sering tertawa, maka orang lain akan menganggap kamu sebagai orang yang belum dewasa yang tidak bisa menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang tepat.
4. Membuat orang salah sangka
Tiba-tiba cengengesan atau ketawa saat diajak ngobrol padahal tidak ada yang lucu, bisa membuat lawan bicaramu salah paham padamu. Bisa saja dia akan menganggap kamu tidak menghargai obrolan kalian atau dia menganggap kamu berkelainan karena terlalu sering tertawa tanpa sebab di setiap keadaan.
5. Mengganggu suasana
Tertawa saat tidak ada yang lucu itu akan sangat mengganggu suasana obrolan. Bagaimana tidak jika saat temanmu sedang bercerita tentang kesedihannya atau mengutarakan pendapatnya dan kamu malah menertawakannya, tentu hal ini bisa mengganggu suasan menjadi tidak nyaman.
Nah, jika kalian sudah tahu alasan mengapa kalian harus mengurangi tertawa saat mengobrol, sebaiknya kalian segera memulai untuk melakukannya. Jangan lupa bagikan pengetahuan barumu ini pada orang lain agar mereka juga semakin menghargai sebuah obrolan!
Tag
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Cara Menjaga Pola Pikir Positif Setiap Hari, Harus Meditasi?
-
Matt Haig Berbagi Harapan dan Wawasan Lewat Buku 'Alasan untuk Tetap Hidup'
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
-
Netizen Marah, Video Zulhas Tertawa Soal Kerusakan Hutan dengan Harrison Ford Kembali Muncul
-
Jangan Buru-buru Nikah! 5 Hal Ini Wajib Dimiliki Remaja Sebelum Membangun Rumah Tangga
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Multifungsi dan Trendy! Ini 3 Rekomendasi Totepack Brand Lokal Terbaik
-
3 Toner Lokal yang Mengandung Mugwort, Solusi Ampuh Redakan Kulit Kemerahan
-
3 Skincare dari Skintific yang Dokter Detektif Approved, Ada Punyamu?
Terkini
-
4 Rekomendasi Film tentang Ibu, Dijamin Bikin Terenyuh
-
Ulasan Film Forbidden Dream, Kisah Sejarah Dua Pemimpi Hebat Era Joseon
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
-
Ada Persaingan di Sektor Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Ungkap Hal Tak Teduga