Teknik Pomodoro untuk belajar akhir-akhir ini menjadi sangat digemari terutama untuk para pemilik akun khusus study di platform-platform seperti Instagram dan Twitter. Teknik Pomodoro sendiri adalah sebuah teknik belajar yang ditemukan oleh Fransisco Cirillo pada tahun 1980. Secara sederhana, teknik ini membantu mengatur waktu agar fokus belajar dan istirahat dengan baik. Biasanya, timer 25 menit dibuat untuk belajar dengan fokus. Setelah 25 menit berlalu, kamu dapat istirahat selama 5 menit lalu melanjutkan 25 menit lagi untuk belajar. Hal ini dapat diulang-ulang hingga 4-5 kali. Namun, teknik belajar yang satu ini sebenarnya justru menjadi kurang efektif untuk sebagian orang. Mengapa? Simak 3 alasannya berikut ini.
1. Waktu Istirahat yang Terlalu Singkat
Teknik pomodoro mengharuskan kamu untuk belajar dan fokus selama 25 menit setelah itu istirahat selama 5 menit dan kembali mulai belajar lagi setelahnya. 5 menit adalah waktu yang singkat untuk beberapa orang. Tidak semua orang memiliki tenaga yang mumpuni untuk fokus selama 25 menit lamanya.
Bagi sebagian orang, waktu untuk mengistirahatkan pikiran mereka pasti berbeda-beda. Ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja agar tenaga mereka kembali pulih namun ada juga yang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat kembali pulih dan siap untuk fokus lagi.
2. Waktu Fokus Belajar Setiap Orang Berbeda
Selain waktu istirahat, waktu fokus setiap orang juga berbeda-beda. Ada yang hanya dapat fokus hanya dalam kurun waktu 20 menit, ada yang dapat sangat fokus belajar dengan waktu yang cukup lama seperti 1 hingga 2 jam dan justru pikiran mereka akan terpecah dengan adanya berhenti sejenak di tengah-tengah waktu belajar. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa kamu bisa langsung fokus belajar pada detik pertama kamu belajar.
Justru, kamu dapat tiba-tiba harus berhenti dan istirahat sejenak padahal sudah mulai berada di tengah-tengah pikiran yang fokus. Saat kamu mengerjakan sesuatu juga tidak akan ada jaminan bahwa itu akan selesai dalam kurun waktu 25 menit, beberapa membutuhkan waktu yang cukup lama dan jika kamu harus berhenti dipertengahan, itu akan menyulitkan kamu.
3. Pengulangan
Pengulangan belajar-istirahat-kembali belajar-kembali istirahat dan dilakukan berulang-ulang tentu saja tidak efektif bagi sebagian orang. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat sesorang merasa jenuh dan bosan. Selain itu, pengulangan seperti ini juga akan membutuhkan tenaga yang ekstra sehingga setelah kamu menyelesaikan rangkaian teknik belajar tersebut, kamu dapat mendapatkan kelelahan yang cukup ekstrim apalagi mengingat perbedaan jumlah waktu fokus dan istirahat yang terlampau jauh.
Itulah tiga alasan teknik pomodoro kurang efektif bagi sebagian orang. Namun, ada juga beberapa orang yang cocok memakai teknik pomodoro ini. Maka dari itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu apakah teknik belajar tersebut cocok dengan kamu atau tidak.
Tag
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drama Korea Tayang Desember 2023 di VIU, Wajib Nonton!
-
Jangan Keliru, Ini 4 Tips Nge-Gym Untuk Pemula yang Harus Kamu Ketahui
-
4 Alasan Kamu Perlu Belajar Bahasa Mandarin, Kesempatan Kerja Lebih Luas?
-
Jangan Disepelekan, Ternyata Ini 5 Manfaat Tidur Siang untuk Anak
-
3 Kelebihan Sistem Sekolah Full Day untuk Anak, Sudah Tahu?
Artikel Terkait
-
Pentingnya Mengukur Kemampuan Siswa: Kunci Sukses dalam Pembelajaran
-
Biadab! Israel Rampas Hak Anak-anak Palestina: Mereka Tak Bisa Belajar Untuk Mencari Ilmu
-
Matt Haig Berbagi Harapan dan Wawasan Lewat Buku 'Alasan untuk Tetap Hidup'
-
Inpertek Technology Indonesia: Terobosan Industri Manufaktur dengan Pemasaran Digital Melalui Generasi Muda
-
Berhenti Buang Waktu! Temukan Metode Belajar Bahasa Inggris yang Efektif di English First
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online